Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-09-10 18:06:51    
Ketua PBSI Sutiyoso

cri

Sebelum atlet ke Olimpiade Athena, Sutiyoso, yang baru terpilih menjadi Ketua Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia PBSI mengumpulkan seluruh pengurus PBSI dan para atlet yang mengikuti Olimpiade Athena. Ia mengatakan kepada atlet bahwa demi Merah Putih, kalau perlu kalian mati di lapangan.

Sutiyoso memang punyai mimpin besar. Orang nomor satu di DKI Jakarta ini berambisi mendongkrak prestasi bulu tangkis nasional yang tengah anjlok. Ia mencoba mengembalikan pamor bulu tangkis Indonesia.

Mengenai siapa yang mendorong Sutiyoso, ia menjawab bahwa awalnya ia tak membayangkan menjadi Ketua PB PBSI. Tapi, saat terjadi komelut di PB PBSI, Icuk Sugiarto dan Retno Kustiyah, yang mewakili pengurus daerah, mendatanginya. Mereka mengatakan bahwa tak ada figur lain bisa mengeluarkan PBSI dari kemelut kecualinya. Ia belum memberikan jawaban saat itu. Karena memimpin PBSI adalah tugas berat. Banyak hal yang harus dipertaruhkan. Kemudian, Chairu Tanjung, mantan ketua KBSI mengaku gagal dan harus mundur.

Sutiyoso suka menonton bulu tangkis. Tapi memang dia belum pernah main bulu tangkis. Sekarang ia terpaksa belajar bulu tangkis dengan pemain idolanya.

Sutiyoso tidak saja adalah ketua KBSI, adalah pula Gubernur DKI Jakarta, sibuk sekali. Setiap hari ia biasa bekerja 12 jam di kantor. Setelah pulang kantor, ia masih kerap menerima tamu. Karena itulah ia mengubah struktur PBSI. Ia membuat ada posisi Wakil Ketua PBSI.

Ketika ia menjabat sebagai ketua KBSI, tim nasional Indonesia telah kehilangan semua, termasuk Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Sudirman. Memang ada persolan serius dalam tubuh KBSI. Setelah Sutiyoso menerima jabatan Ketua PBSI tentu saja dengan konsekuensi yang sangat berat. Bulu tangkis merupakan satu-satunya cabang olahrga yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia. Sebenaranya memang juga Indonesia mempunyai potensi. Maka itu Sutiyoso bertekad bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia.

Sotiyoso membuat Bidang Penelitian dan Pengembangan dalam struktur organisasi PBSI. Sebelumnya bidang ini tak ada. Bulu tangkis sangat membutuhkan postur tubuh yang tinggi. Dan PBSI sekarang juga sedang mencari bibit dari seluruh Indonesia.