Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-09-16 09:55:14    
Turnamen Tenis Tiongkok Terbuka Digelar di Beijing

cri

Musim rontok Beijing adalah musim yang paling indah permai sepanjang tahun, sedangkan musim rontok Beijing tahun ini tampaknya lebih luarbiasa. Tanggal 10 hingga 26 bulan ini, di Beijing akan diselenggarakan Turnamen Tenis Tiongkok Terbuka pertama dan ini juga merupakan kompetisi tenis internasional pertama yang besar skalanya yang diselenggarakan di ibukota Tiongkok. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga edisi kali ini akan kami sampaikan laporan wartawan kami.

Tahun 2004 merupakan setahun yang mujur bagi arena olahraga Tiongkok. Pada bulan Juli dan Agustus, Tiongkok berhasil menyelenggarakan Pertandingan Sepak Bola Piala Asia dan kesebelasan Tiongkok berhasil tampil sebagai runner up. Dalam Olimpiade Athena, Kontingen Tiongkok berhasil mengantongi 32 medali emas dan menempati urutan kedua peringkat perolehan medali emas sehingga menciptakan prestasi terbaik dalam sejarah. Ketika para penggemar olahraga Tiongkok masih terhanyut dalam suasana gembira, tiga kompetisi olahraga profesional paling top di dunia datang lagi, yaitu Turnamen Tenis Tiongkok Terbuka, Grandprix Tiongkok balap mobil Formula 1 Dunia dan Pertandingan NBA Pra-Musim. Di antaranya yang diselenggarakan pertama dan paling mengundang perhatian yalah Turnamen Tenis Tiongkok Terbuka.

Beijing adalah sebuah kota budaya yang bersejarah lama dan kini telah menerima bendera Olimpiade untuk menyelenggarakan Olimpiade Musim Panas tahun 2008. Tapi yang menyesalkan yalah, kota Beijing sebelumnya tak pernah menyelenggarakan kompetisi tenis internasional yang tinggi tarafnya. Kini Turnamen Tiongkok Terbuka telah mengisi kekosongan itu. Penyelenggara dengan penuh rasa percaya diri menyatakan, Turnamen Tiongkok Terbuka tidak saja akan menjadi kompetisi olahraga yang simbolis bagi kota Beijing dan juga akan menjadi kompetisi tenis yang paling tinggi tarafnya di Tiongkok bahkan seluruh Asia menyusul Australia Teruka, Perancis Terbuka, Winbledon Terbuka dan AS Terbuka. CEO Turnamen Tiongkok Terbuka, warga AS Lincoln Venancio mengatakan kepada wartawan, ia yakin bahwa Turnamen Tiongkok Terbuka mutlak akan menjadi salahsatu kompetisi tenis yang terbaik di dunia. Dikatakannya,

"Turnamen Tiongkok Terbuka benar-benar adalah suatu kompetisi yang sangat istimewa dan menarik, kerena ia diselenggarakan pada saat dan tempat yang paling baik. Saya yakin, pada kelak hari yang tak lama lagi, ia akan bertumbuh menjadi kompetisi kaliber dunia yang terkenal, karena pertama, lahirnya Turnamen Tiongkok Terbuka berada pasa saat pertumbuhan pesat ekonomi Tiongkok, warga Tiongkok yang mulai kaya mempunyai keinginan keras untuk mengadakan olahraga dan meningkatkan mutu kehidupan. Sementara itu, Beijing akan menyelenggarakan Olimpiade tahun 2008, dan tenis Tiongkok dalam Olimpiade Athena belum lama berselang telah menciptakan sejarah dengan meraih medali emas nomor ganda puteri.

Keyakinan Lincoln kepada Turnamen Tiongkok Terbuka berasal dari pengenalannya terhadap Tiongkok, lebih-lebih lingkungan tenis di Beijing. Menurut keterangan, di kota Beijing terdapat sekitar 50 ribu orang yang main tenis secara berkala dan telah didirikan banyak klub tenis dan banyak orang mengenal penggemar tenis yang baru melalui internet. Menjelang Turnamen Tiongkok Terbuka, wartawan mengetahui dari panitia bahwa penjualan tiket sangat ramai dan para warga sangat tinggi inisyatifnya untuk berpartisipasi. Pasangan Tiongkok Li Ting/Sun Tiantian yang baru meraih medali emas pasangan puteri Olimpiade Athena telah secara mendalam memahami perubahan lingkungan tenis Tiongkok. Li Ting mengatakan,

"Olahraga tenis dimulai relatif lambat di Tiongkok dan tidak begitu banyak orang menaruh perhatian kepada olahraga itu sebelumnya. Saya masih ingat, ketika saya masih kecil dan ikut serta dalam pertandingan tenis di Beijing, di tribune hampir tiada penonton. Tapi selama dua tahun akhir-akhir ini, mulai bertambah banyak orang yang menggemari tenis. Melalui penyelenggaraan kompetisi besar, lebih banyak orang dapat mengenal dan menonton tenis. Saya mengharapkan dalam pertandingan tenis di Beijing pada masa mendatang, di tribune penuh penonton."

Penyelenggaraan Turnamen Tiongkok Terbuka memungkinkan warga Tiongkok, lebih-lebih warga Beijing mendapat kesempatan untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri pertandingan petenis professional yang bertaraf tinggi di dunia sehingga membangkitkan antusiasme kepada olahraga tenis. Dikabarkan, petenis putera yang akan tampil dalam Turnamen Tiongkok Terbuka antara lain Marat Safin dari Rusia, Juan Carlos Ferrero dari Spanyol dan Paradorn Srichaphan dari Thailand, sedang petenis puteri antara lain Maria Sharapova dari Rusia, yang menjuari Kejuaraan Wimbledon tahun ini dan petenis favorit AS Serena Williams. Lincoln menyatakan, tenis Tiongkok sedang membangkit dengan pesat dan Turnamen Tiongkok Terbuka yang bertaraf tinggi akan memainkan peranan mendorong yang sangat besar bagi kemajuan tenis Tiongkok. Lincoln mengatakan,

"Kalau Turnamen Tiongkok Terbuka dapat terus diselenggarakan, generasi muda turun-temurun akan ditarik ke lapangan supaya pertandingan tenis yang tinggi tarafnya membangkitkan impian anak-anak sehingga turnamen itu menjadi tempat lahir petenis professional Tiongkok.

Seperti apa yang dikatakan Lincoln, Turnamen Tiongkok Terbuka dapat menjadi tenaga pendorong bagi perkembangan secara mendalam olahraga tenis di Tiongkok dan juga akan menjadi sebutir mutiara cemerlang kompetisi tenis internasional seperti yang diharapan penyelenggara.