|

Menurut Stasiun Televisi Al-Jazeera, satu milisi bersenjata Irak kemarin menyatakan, oranisasinya telah menyandera 10 karyawan perusahaan Amerika Serikat-Turki,sementara mengancam, kalau perusahaan itu tidak menarik diri dari dari Irak dalam waktu 3 hari, para sandera akan dibunuh.
Kemarin, suatu situs web Islam menerima sepucuk surat dari Tentara Islam Irak yang menyatakan, Tentara Islam Irak telah membebaskan 2 wartawan Perancis yang disandera tanggal 28 Juli lalu.
Situs web itu juga mengakui, asli atau palsunya surat itu masih sulit dikonfirmasi.
Menurut komunike pers yang dikeluarkan tentara AS untuk Irak, di jalan bandara di bagian baratdaya Baghdad susul menyusul terjadi serangan bom mobil sehingga 2 prajurit AS tewas dan 11 orang lainnya cedera.
|