Dua atlet Tianjin, Yang Chen, sprinter 100 meter putera Kelas T37 dan Wang Fang untuk nomor 200 meter puteri kelas T36 kemarin mencapai prestasi baik di lapangan atletik Olimpiade Penyandang Cacat Athena dengan masing-masing menyumbangkan medali emas.

Yang Chen yang berumur 15 tahun pernah keluar sebagai runner up nomor 200 meter putera. Dalam pertandingan kemarin, ia hafal pesan pelatihnya Yan Jianhua bahwa harus berjuang menyerbu garis finish waktu berlomba, dan berhasil meraih medali emas dengan prestasi 12,23 detik, lebih cepat 0,06 detik daripada pemenang runner up dari Porlandia.

Sedangkan, Wang Fang dengan lebih meyakinkan meraih medali emas. Sejak dari start, ia terus memimpin dan meraih gelar juara dengan prestasi 28,60 detik, yang lebih cepat 1 detik daripada rekor dunia yang dipertahankannya sendiri. Sebelumnya, ia telah berhasil meraih gelar juara 100 meter puteri.

Dalam pertandingan lompat jangkit putera kelas F11 yang berakhir kemarin, Li Duan, atlet tunanetradari Provinsi Liaoning meraih gelar juara dengan prestasi 13,10 meter. Ini merupakan medali emas kedua yang disumbangkannya dalam Olimpiade Penyandang Catat kali ini. Sebelumnya, ia meraih medali emas lomat jauh putera kelas F11.

Dengan demikian, tim atletik Tiongkok seluruhnya meraih 20 medali emas. Target yang dikemukakan tim atletik yalah meraih 11 medali emas.

Atlet Su Huawei menyumbangkan medali emas pertama kepada tim Hongkong Tiongkok. Ia berhasil tampil sebagai juara dalam final 220 meter kelas T36, lebih cepat 0,60 detik daripada atlet Ukraina.

Menurut jadwal, hari ini adalah hari terakhir pertandingan atletik Olimpiade Penyandang Cacat. Atlet-atlet Tiongkok ikut bertarung dalam pertandingan 23 nomor.