Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-10-14 21:39:10    
Presiden Terpilih Indonesia Susilo Temui Wu Guanzheng

Xinhua

Menurut www.xinhuanet.com, Presiden terpilih Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kemarin sore di Bogor mengadakan pertemuan dengan Wu Guanzheng, anggota Dewan Harian Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok.

Dalam pertemuan, Wu Guanzheng menyampaikan pesan lisan Presiden Hu Jintao kepada Susilo. Dalam pesan lisan, Hu Jintao sekali lagi menyatakan ucapan selamat atas terpilihnya Susilo sebagai Presiden Republik Indonesia. Hu Jintao menyatakan kesediaan untuk berupaya bersama dengan Susilo untuk terus mendorong hubungan kerja sama yang bersahabat kedua negara terus berkembang maju.

Dalam pertemuan , Wu Guanzheng mengatakan, Tiongkok dan Indonesia adalah negara tetangga yang bersahabat, dan juga negara berkembang yang mempunyai pengaruh di dunia, mengembangkan hubungan kedua negara tidak saja sesuai dengan kepentingan fundamental rakyat kedua negara, tapi juga menguntungkan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasannya. Dengan aktif mengembangkan hubungan persahabatan kedua negara merupakan pedoman yang ditentukan Partai dan Pemerintah Tiongkok. Dapat diyakinkan, di bawah upaya bersama kedua pihak, kerja sama bersahabat kedua negara pasti akan membuahkan hasil yang lebih bernas.

Wu Guanzheng juga menjelaskan kepada Susilo mengenai keadaan pokok pembangunan ekonomi dan perkembangan sosial dalam negeri Tiongkok serta langkah utama Partai Komunis Tiongkok dalam meningkatkan pembangunan pemerintahan bersih.

Sementara itu, Susilo menyatakan terima kasih atas pesan lisan Hu Jintao, dan meminta Wu Guanzheng menyampaikan salam mesra dan baik kepada Presiden Hu Jintao dan pemimpin Tiongkok lainnya. Dikatakannya, saya sebagai bakal presiden dan sebelum angkat sumpah, merasa sangat gembira dapat mengadakan pertemuan dengan sahabat Partai Komunis Tiongkok. Kunjungan sukses delegasi Partai Komunis Tiongkok ke Indonesia merupakan kesaksian yang kuat bagi kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama strategis. Diyakinkan pada suatu masa mendatang, kedua pihak dapat lebih lanjut memperbesar kerja sama menyeluruh di bidang-bidang politik, ekonomi, perdagangan, iptek, kebudayaan dan keamanan. Melalui saling pertukaran, komunikasi, kerja sama, mewujudkan perkembangan dan kemakmuran bersama.

Menyinggung masalah Taiwan, Wu Guanzheng menjelaskan pendirian prinsipil pemerintah Tiongkok kepada Susilo. Dikatakannya, membela kedaulatan dan keutuhan wilayah merupakan kepentingan inti Tiongkok, Tiongkok mutlak tidak akan mentoleransi Taiwan Merdeka. Susilo menyatakan, rakyat Indonesia sama sekali memahami dan menghormati perasaan rakyat Tiongkok dalam memelihara kedaulatan negara dan mewujudkan penyatuan tanah air sepenuhnya. Berpegang teguh pada prinsip satu Tiongkok, tidak saja adalah politik pemerintah Indonesia, tapi juga kesepahaman berbagai partai politik dan seluruh rakyat Indonesia.