Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-10-14 21:11:54    
Beijing Susun Rancangan Perhubungan CBD
 

cri
Pembangunan Distrik Bisnis Sentral (CBD) Beijing sedang dilangsungkan dengan sibuk. Untuk memainkan sepenuhnya fungsi CBD, pemerintah kota Beijing dalam perancangan mempertimbangkan penyelesaian masalah perhubungan pada posisi yang diprioritaskan. Badan terkait akhir-akhir ini telah menyusun dan mengumumkan rancangan perhubungan terinci CBD. Tokoh yang bersangkutan berpendapat, rancangan itu memungkinkan langkah kota Beijing untuk menyempurnakan sistem perhubungan Olimpiade menjadi lebih rasional. Berikut ini kami sampaikan laporannya.

Kota Beijing sejak akhir tahun 1990-an mulai membangun CBD di bagian timur kota. Melalui perkembangan dan pembangunan selama lebih dari 10 tahun, CBD kota Beijing kini telah terbentuk dalam skala tahap pertama. Tapi kemacetan jalan kota selalu mengganggu perkembangan CBD. 2 juta mobil yang lalu lalang di jalan raya setiap hari sangat memusingkan kota yang dinamis itu.

Oleh karena itu, bagaimana menyelesaikan masalah kemacetan jalan yang mungkin terjadi di CBD kota Beijing kelak hari merupakan faktor yang pertama dipertimbangkan badan terkait. Kepala Akademi Perancangan Kota Tiongkok Li Xiaojiang berpendapat, perancangan dengan rasional adalah kunci disempurnakannya fungsi CBD. Dikatakannya: "Di CBD Beijing, karena terpusat arus orang berkantor dalam jumlah besar. Pada waktu puncak, arus orang yang pergi ke kantor sangat banyak. Waktu lepas kerja, banyak mobil dari kota menuju luar kota. Dengan demikian timbul masalah pengaturan dalam perancangan. Harus dengan rasional diarahkan penyebaran fungsi kota Beijing."

Menurut keterangan, badan terkait kota Beijing mulai dari tahun 2001 menyusun rancangan perhubungan CBD. Untuk menyusun rancangan itu, badan pengelola berulang kali mengadakan penyelidikan terhadap aliran lalu lintas dalam ruas waktu berbeda di dalam CBD, belajar dan bercermin pada kondisi perhubungan CBD negara lain di dunia dan mengatur penguraian berulang kali para pakar perhubungan di dalam dan luar negeri dan tokoh profesional yang terkait terhadap konsep yang dikemukakan, dan mengadakan perancangan secara ilmiah.

Rancangan perhubungan CBD Beijing telah mengubah jalan pemikiran semula yang menjadi perhubungan sebagai faktor pelengkap pembangunan kota, melainkan dengan tegas menekankan perhubungan adalah faktor dominan pembangunan dan perkembangan kota. Kepala Akademi Perancangan Kota Tiongkok Li Xiaojiang berpendapat, dalam perkembangan dan pembangunan Beijing, kontradiksi antara jalan dan mobil tidak mungkin diselesaikan dalam waktu pendek. Pemerintah kota Beijing dan badan terkait memasukkan faktor perhubungan ke dalam rancangan CBD dan telah menyusun rancangan perhubungan yang ilmiah dan rasional. Perbuatan itu juga adalah cara efektif untuk menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas seluruh kota. Dikatakannya: ""Pemerintah kota Beijing harus melalui kebijakan jangka menengah dan panjang dengan relatif menyeluruh menyesuaikan kembali pengaturan kota, lebih-lebih struktur perhubungan kota. Artinya yalah harus mengadakan sejumlah persiapan sebelum terjadinya kepadatan lalu lintas. Misalnya, di muka waktu mengadakan pembangunan transportasi rel kota dan mempercepat pembangunan alat-alat angkutan umum dan mencegah menurunnya efisiensi seluruh kota gara-gara kepadatan perhubungan."

Pakar tersebut seterusnya memperkenalkan, pengaturan secara ilmiah dan rasional perhubungan CBD adalah salahsatu langkah pemerintah kota Beijing untuk menyempurnakan rancangan perhubungan Olimpiade. Untuk menyongsong Olimpiade Beijing tahun 2008 dan dengan efektif menyelesaikan kemacetan lalu lintas sekarang, kota Beijing sedang merancangkan sistem lalu lintas yang baru dan dalam pembangunan seluruh kota akan dijalankan prinsip memprioritaskan perhubungan, dan secara prioritas mengembangkan alat-alat angkutan umum, sementara mempercepat penyempurnaan peraturan lalu lintas dan pembangunan infrastruktur lalu lintas, mendorong manajemen kecerdasan lalu lintas, demi memenuhi tuntutan penyelenggaraan sekali Olimpiade yang bertaraf tinggi.

Dikabarkan, menjelang tahun 2010, Beijing akan mengucurkan dana sebanyak 200 milyar hingga 250 milyar Yuan RMB dalam pembangunan lalu lintas.