Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-10-15 15:47:08    
Perdamaian Masih Sulit Tercapai Di Irak Menjelang Bulan Puasa

cri

Sehari sebelum memasuki bulan Ramadha, di Irak terjadi beberapa kali peristiwa peledakan dan serangan yang mengakibatkan sedikitnya 36 orang tewas. Yang lebih menjadi perhatian ialah, dua peristiwa peledakan terjadi di daerah hijau di pusat Baghdad yang ketat penjagaannya dan menewaskan 10 orang termasuk 4 warga Amerika dan melukai 20 orang lainnya.

Sejak meletusnya Perang Irak, bentrokan dan kontak senjata antara tentara koalisi Amerika-Inggris dan kekuatan bersenjata Irak terus-menerus terjadi, sehingga situasi di Irak terus memburuk. Peristiwa peledakan dan serangan yang terjadi di berbagai daerah Baghdad kemarin mengisyaratkan bahwa perdamaian yang didambakan oleh kaum Muslimin luas Irak masih sulit tercapai pada bulan puasa.

Bulan Ramadha tahun ini justru tiba pada saat yang kunci perkembangan situasi Irak, dalam mana tentara Amerika dan pemerintah sementara Irak sedang berusaha keras untuk memperbaiki keadaan keamanan agar pemilihan umum Irak dapat diadakan secara lancar pada Januari tahun depan. Jauh sebelum datangnya bulan puasa, tentara Amerika dan pemerintah sementara Irak telah mengambil taktik lunak dan keras untuk berupaya menguasai sejumlah tumpuan anti Amerika.

Pada awal bulan ini, tentara Amerika dan Irak melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Samarra, pangkalan kekuatan bersenjata anti Amerika Muslim Sunni di sebelah utara Baghdad dan berhasil merebut kembali hak penguasaan atas kota tersebut. Untuk menguasai kota Sadr di sebelah timur Baghdad yang merupakan pangkalan perlawanan utama Muslim Shiaah, tentara Amerika dan pemerintah sementara Irak sejak Senin lalu mengeluarkan dana dalam jumlah sangat besar untuk membeli senjata anggota kekuatan Muslim Shiaah setempat. Perdana Menteri Sementara Irak Iyad Allawi mengatakan, sampai sekarang, pemerintah sementara telah membayar 800 ribu dolar Amerika untuk pembelian senjata itu. Setelah berakhirnya lima hari batas waktu pembelian senjata pada hari ini, tentara Irak akan mengadakan penggeledahan terhadap Kota Sadr dengan bantuan tentara Amerika untuk mengetahui keadaan perlucutan senjata terhadap kekuatan bersenjata Muslim Shiah?

Tentara Amerika dan Irak kini telah mencapai hasil yang direncanakan di kota Samarra dan Sadr, kini mereka memusatkan tenaga untuk menghadapi kekuatan perlawanan Muslim Sunni di Fallujah. Dengan alasan Abu Mussab al-Zarqawi bersembunyi di Fallujah, tentara Amerika selama beberapa bulan ini hampir setiap pekan mengadakan pemboman terhadap kota tersebut. Pemboman itu diintensifkan pada beberapa hari terakhir ini. Allawi Rabu lalu bahkan dalam ultimatumnya memerintahkan kekuatan perlawanan dan penduduk di Fallujah menyerahkan Zarqawi dan komplotannya, kalau tidak akan melancarkan aksi militer besar-besaran. Kamis malam, wakil dari Fallujah mengumumkan mengundurkan diri dari perundingannya dengan pemerintah sementara Irak sebagai protes terhadap ancaman Allawi itu. Wakil Fallujah menyangkal Zarqawi bersembunyi di Fallujah. Ditunjukkannya, tentara Amerika selalu menyebut bahwa setiap kali serangannya terhadap Fallujah dilakukan jitu berdasarkan informasi yang tepat, namun setiap kali pemboman Amerika pasti mengakibatkan tewasnya penduduk biasa termasuk wanita dan anak-anak. Analis berpendapat, apabila perundingan yang terputus tidak dapat dipulihkan atau kedua pihak akhirnya gagal mencapai kesepakatan, perang di Fallujah sewaktu-waktu dapat meletus.

Dengan demikian jelaslah bahwa pada bulan puasa menjelang pemilihan umum Irak, tentara Amerika dan pemerintah sementara Irak pasti akan adu kekuatan dengan sengit. Perdamaian yang didambakan oleh kaum Muslim Irak akan sulit tercapai pada bulan puasa.