Li Xiaoyun adalah seorang warga Kota Fuzhou Provinsi Fujian Tiongkok tenggara. Beberapa hari yang lalu, ia bersama temannya datang ke Beijing untuk urusan dinas. Karena pertama kali datang ke Beijing, kurang mengenal keadaan setempat, ia memesan hotel melalui internet dan sangat lancar membereskan soal penginapannya di Beijing. Sementara itu, dari internet ia mendapat pula informasi tentang cuaca Beijing dan lain sebagainya. Ia mengatakan kepada wartawan CRI:"Volume arus manusia di Kota Beijing sangat besar, khususnya menjelang Hari Nasional, mencari hotel tidak begitu mudah. Akan tetapi melalui internet, kesemuanya itu menjadi mudah. Selain itu, dari internet kami mendapat pula informasi tentang cuaca Beijing yang suhu udaranya lebih rendah dari pada Tiongkok selatan, sehingga bagasi kami ditambah lagi beberapa baju tebal sebagai persiapan."

Selain mencari informasi, internet juga membuat cara komunikasi warga Tiongkok mengalami perubahan amat besar. Dalam masa lalu, cara komunikasi warga Tiongkok biasannya adalah menelepon atau menulis surat. Sejak munculnya internet, semakin banyak orang mengadakan komunikasi melalui e-mail atau mengadakan pertukaran dengan mengakses QQ atau MSN. Seorang mahasiswi Universitas Bahasa Asing Beijing yang bernama Li Erdong dalam wawancaranya dengan wartawan CRI mengatakan:" Mengakses internet terutama untuk menghubungi teman sekolah di luar negeri melalui e-mail. Mereka ada di Kanada dan ada juga di Australia."

Keunggulan internet,yaitu tepat waktu dan interaktif, memungkinkan mereka seperti mahasiswi itu dapat dengan mudah berkomunikasi dengan teman-temannya yang jauh di luar negeri. Sedangkan berbelanja dengan memanfaatkan fasilitas internet mendatangkan perubahan besar lagi bagi kehidupan warga Tiongkok. Khususnya bagi mereka yang sibuk masuk kerja, berbelanja melalui internet adalah suatu pilihan baik. Situs web yang menyediakan pelayanan belanja antara lain seperti " Dangdang", "Taobao", "Yiqu", dan "Alibaba"menjadi terkenal di Tiongkok. Dari situ pelanggannya di rumah saja bisa menikmati belanja dengan cepat, mudah dan harga murah. Barang-barangnya juga lengkap jenisnya yang meliputi bunga segar,buku-buku, rekaman audio dan video, komputer, barang-barang olahraga, barang-barang keperluan bayi dan binatang kesayangan serta kosmetik dan lain-lain.

Sementara mendatangkan fasilitas hidup, internet juga membuat kehidupan warga Tiongkok menjadi beranekaragam. Sebelum itu warga Tiongkok menonton film atau opera di bioskop dan teater. Sekarang mereka dapat menikmati kesemuanya itu hanya melalui komputer. Sedangkan kaum muda mulai kesengsem dengan berbagai macam permainan elektronik yang diakses dari internet.

Penerapan luas internet dalam kehidupan warga Tiongkok juga mendorong perkembangan perdagangan lewat internet. Untuk memenuhi permintaan konsumen, pihak perusahaan terus menerus menggelar pelayanan baru. Suatu situs web perjalanan yang baru didirikan setengah tahun yang lalu di Beijing adalah produk yang justru untuk memenuhi permintaan warga Tiongkok yang semakin mengejar pariwisata istimewa. Para pelanggannya melalui situs web itu dapat memilih garis perjalanan yang sesuai dengan kesukaan dirinya, bahkan dalam penetapan jadwal berangkat, jumlah anggota rombongan, agenda dan harga hotel bisa dibereskan sekaligus hanya dengan menyerahkan pesanannya kepada pihak perjalanan. CEO situs web tersebut Zhao Minzhe mengatakan, bisnisnya sekalipun kini masih berada pada masa permulaan, tetapi berprospek cerah.

Dikatakannya, volume transaksi bisnisnya ditinjau dari sekarang masih rendah, hanya 10 sampai 30%. Tetapi kelak hari mereka akan meningkatkannya sampai 50% dengan setapak demi setapak. Mereka sedang berupaya menuju sasaran tersebut.

Saudara pendengar, meskipun baru 10 tahun sejak tahun 1994 internet mendarat Tiongkok,tetapi sangat pesat perkembangannya di Tiongkok. Pakar terkait berpendapat, internet bisa berkembang pesat di Tiongkok, selain berkat perkembangan ekonomi dan sosial serta peningkatan taraf hidup warga negara Tiongkok,juga ada satu sisi yang tak dapat diabaikan, yaitu bangsa Tionghoa pandai belajar dan pandai menerima hal ikhwal baru.