Di Distrik Tiexi, Kota Shenyang, Propinsi Liaoning Tiongkok Timur Laut banyak terdapat perusahaan industri milik negara ukuran besar dan sedang yang merupakan basis industri manufaktur perlengkapan penting di Tiongkok. Berjalan-jalan di Distrik Tiexi, Anda dapat menyaksikan pohon-pohon dan bunga-bunga di kedua tepi jalan, langit tampak biru bersih, cerobong yang tinggi menjulang tak tampak lagi, diganti dengan bengkel-bengkel modern yang berderet rapi. Kesemuanya itu merupakan hasil yang dicapai Tiongkok dalam melaksanakan reformasi perusahaan milik negara. Khususnya setelah Pemerintah Tiongkok mengemukakan kebijakan untuk memakmurkan Timur Laut, perusahaan milik negara di Propinsi Liaoning makin memperlihatkan vitalitasnya.

Perusahaan Grup Pembuat Obat-obatan Timur Laut adalah sebuah perusahaan milik negara ukuran besar di Distrik Tiexi. Selama tahun-tahun terakhir ini, efisiensi pengelolaan perusahaan itu terus membaik, daya saing produknya terus diperkuat melalui perombakan dan restrukturisasi. Kini, perusahaan itu sudah menjadi salah satu pemasok utama di pasar internasional vitamin C . Personel manajemen perusahaan itu, Feng Yan mengatakan: "Vitamin C yang dihasilkan Perusahaan Grup Pembuat Obat-Obatan Timur Laut mengambil porsi 20% di pasar internasional vitamin C. Kami menjadikan pasar internasional sebagai sasaran, mencengkam setiap kesempatan, melakukan pembaruan teknologi, menanam modal dalam pembangunan lin produksi VC yang terbesar di dunia, berbagai standar mempunyai daya saing yang kuat. Melalui pembaruan teknologi bertahun-tahun, sistem mekanisme dan pemanfaatan tenaga kerja telah mengalami perubahan besar, sehingga efisiensinya banyak meningkat, demikian juga daya saing produk kami."

Di Propinsi Liaoning terdapat pula puluhan perusahaan milik negara ukuran besar seperti Perusahaan Grup Pembuat Obat-Obatan Timur Laut. Pada tahun lalu, Pemerintah Tiongkok mengemukakan kebijakan untuk memakmurkan basis industri lama di Tiongkok timur laut, secara titik berat mengatasi masalah-masalah kekurangan vitalitas dan tidak kuatnya daya saing perusahaan milik negara di daerah timur laut setelah diterapkannya kebijakan reformasi dan keterbukaan di seluruh negeri, dengan tujuan memungkinkan ekonomi berbagai tempat Tiongkok berkembang secara seimbang dan selaras.

Dalam kebijakan yang dikemukakan Pemerintah Tiongkok untuk memakmurkan Timur Laut, telah ditetapkan 100 proyek pembangunan industri ukuran besar, 50 lebih di antaranya terletak di Propinsi Liaoning. Hal itu menunjukkan, bahwa industri milik negara di Propinsi Liaoning mempunyai dasar dan kekuatan yang kokoh, dan mempunyai prospek perkembangan yang amat luas.

Pemerintah Propinsi Liaoning banyak berbuat dalam reformasi perusahaan milik negara. Selama tahun-tahun terakhir ini, melalui cara-cara perombakan, restrukturisasi, dan jaminan sosial, meringankan beban perusahaan, sehingga perusahaan melangkah keluar dari keadaan kesulitan, dan berkembang dengan pesat.

Tentang kebijakan yang dikemukakan Pemerintah Tiongkok untuk memakmurkan basis industri di daerah timur laut, Wakil Sekretaris Komite Partai Komunis Propinsi Liaoning, Wang Wanbin berpendapat, kebijakan itu akan menyediakan syarat perkembangan yang baik bagi perusahaan milik negara di Propinsi Liaoning.

Kebijakan Pemerintah Tiongkok itu akan mempercepat langkah penyesuaian struktur ekonomi Propinsi Liaoning, lebih mendorong pengaturan kembali strategis ekonomi milik negara dan restrukturisasi perusahaan milik negara, menjadikan Propinsi Liaoning sebagai basis penting industri manufaktur perlengkapan dan bahan mentah di Tiongkok, dengan nyata terbentuk industri soko-guru dan sejumlah perusahaan tulang punggung yang kuat dalam persaingan pasar internasinal.

Kebijakan untuk memakmurkan daerah timur laut yang telah dilaksanakan selama 1 tahun ini telah membawa perubahan nyata bagi perusahaan milik negara di Propinsi Liaoning. Selanjutnya, perusahaan-perusahaan itu akan memperbesar intensitas pemasukan dan penelitian teknologi baru, terus meningkatkan daya saing diri sendiri.

Perusahaan Grup Industri Berat Mesin Derek Dalian merupakan perusahaan industri berat terbesar di Tiongkok, terletak di kota pelabuhan di Propinsi Liaoning selatan. Manajer Umum Qi Yumin berpendapat, untuk berkembang, perusahaan hendaknya mempercepat langkah keterbukaan, meningkatkan teknologi.

"Kami akan melakukan restruktur melalui keterbukaan terhadap dunia luar, meningkatkan teknologi. Sementara menyerap teknologi matang di dunia, guna meningkatkan taraf taknologi. Kami berencana, pada tahun 2010, memperkecil selisih dengan teknologi maju internasional sampai sekitar 10 tahun."

Untuk mempercepat langkah pembaruan teknik perusahaan, Perusahaan Grup Industri Berat Mesin Derek Dalian mengundang tenaga berbakat di lingkup sedunia, dan mengangkat teknisi dan administrator senior dengan gaji tinggi.

Zheng Jianqiao adalah seorang penanggung jawab di bengkel produksi Perusahaan Minyak dan Serat Kimia Fushun, ia mengatakan kepada wartawan: "Para buruh di perusahaan milik negara pada umumnya tenang hati dan menganggap perusahaan sebagai rumahnya sendiri. Apabila mendapat jaminan sosial yang selayaknya, maka para buruh ingin bekerja rajin untuk perusahaan. Kalau dibandingkan dengan perusahaan swasta dan perusahaan modal asing, perusahaan milik negara lebih berdaya saing, karena unggul di bidang tenaga yang berbakat."

Dewasa ini, banyak personil manajemen dan buruh di perusahaan milik negara Propinsi Liaoning berkeyakinan penuh terhadap hari depan perusahaan milik negara.