Menurut Kantor Berita Xinhua, Kementerian Luar Negeri Mesir kemarin di Kairo mengadakan pertemuan persiapan Konferensi Internasional mengenai masalah Irak dengan dihadiri negara-negara anggota Grup 8, Duta Besar Tiongkok untuk Mesir, serta wakil-wakil dari PBB, Uni Eropa, Liga Arab, dan Organisasi Konferensi Islam.
Dalam pertemuan tersebut, sebagai tuan rumah penyelenggara konferensi internasional mengenai masalah Irak, Mesir dengan resmi mengeluarkan undangan tertulis kepada negara dan organisasi tersebut. Pihak Mesir melaporkan pula persiapan konferensi, dan mengajukan rancangan rancangan komunike terakhir.
Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abdul Gheit kemarin menekankan, konferensi internasional kali ini semata-mata adalah satu konferensi pihak resmi. Opini umum berpendapat, ini berarti, kecuali pemerintah sementara Irak, berbagai golongan politik Irak tidak akan diundang untuk menghadiri konferensi tersebut.
|