Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-10-25 15:25:12    
Demam Lotre Olahraga Di Beijing

cri

Kota Beijing sekarang sedang dilanda lotre olahraga. Banyak warga Kota Beijing berduyun-duyun membeli lotre yang dijual di berbagai tempat penjualan.

Setiap lembar lotre yang dijual 2 Yuan Renminbi itu berhadiah paling tinggi 5 juta Yuan Renminbi atau kira-kira 600 ribu dolar Amerika. Pada permulaan, penarikan lotre diadakan sekali seminggu dan sekarang diadakan 2 kali seminggu. Lotre olahraga di Beijing menjadi semakin laris dengan adanya propaganda besar-besaran berbagai media pers. Seiring dengan susul-menyusul orang menang lotre berhadiah besar, semakin banyak pula orang Beijing ikut serta dalam barisan pembeli lotre. Menurut statistik, sekarang kira-kira 25% warga Kota Beijing membeli lotre yang berarti lebih dari 2 juta orang. Mengapa begitu warga Kota Beijing membeli lotre dan apa pikiran mereka tentang hal itu.

Liu Xing adalah seorang pelayan yang baru bekerja di sebuah hotel di Beijing. Setiap hari Selasa dan Jumaat yaitu hari penarikan lotre, ia pasti membeli lotre 10 Yuan Reminbi. Ini telah menjadi kebiasaannya dalam kehidupan.

Sekalipun sudah hampir seribu Yuan ia habiskan untuk membeli lotre dan hanya beberapa kali menang hadiah kecil 5 Yuan, tetapi ini tidak menyesalkan pemuda itu, sebaliknya ia berpendapat, membeli lotre bisa memperkaya angan-angannya menjadi jutawan dalam sekecap mata. Dan ini menyebabkan kehidupannya penuh fantasi dan harapan.

Seorang pekerja asal luar Beijing juga membeli lotre dengan seperlima upayanya yang hanya berjumlah 5 sampai 600 Yuan Reminbi perbulan. Ia mengatakan, membeli lotre sudah menjadi sebagian kehidupannya. Sekalipun ia tidak beruntung menang lotre sejauh ini, tetapi ia akan membelinya terus. Dikatakannya, beban keluarganya sangat berat, ia sangat mengharapkan bernasib baik bisa menang hadiah besar 5 juta pada suatu hari, supaya penghidupan sekeluarganya menjadi baik.

Di antara pembili lotre warga Kota Beijing, kecuali sebagian kecil orang yang bercita-cita memperoleh rejeki besar, kebanyakan orang hanya bertolak dari sekedar main-main saja. Mereka berpendapat kalau menang lotre, itu memang menggembirakan, kalau tidak, anggap saja itu sebagai sumbangan untuk usaha olahraga dan kesejahteraan sosial.

Liu Zhiyuan seorang pembeli lotre yang berusia 64 tahun adalah guru pensiunan. Ia mengatakan, setahunya, perlengkapan olahraga di taman tempat ia sering pergi berlatih badan adalah sumbangan dari perlotrean olahraga. Ia berpendapat, lotre olahraga adalah hal yang baik karena berasal dari rakyat dan digunakan untuk rakyat. Ia berpendapat, hasil akan membeli banyak lotre asal mempunyai uang lebih.

Seorang supir taksi bernama Jin Hua mengatakan, setiap pekan ia membeli 10 lembar lotre. Orang yang membeli lotre tentu ingin memperoleh hadiah besar, tapi sebenarnya tidak apa-apa kalau tidak memperolehnya. Uang pembelian lotre yang tidak sebanyak itu tidak sampai mempengaruhi penghidupannya, anggap saja sebagai sumbangannya kepada permohonan Beijing untuk menyelenggarakan Olimpiade tahun 2008.

Seorang wanita yang bekerja di instansi negara, dulu sedikitpun tidak berminat pada lotre. Ia menganggap lotre sebagai judi. Setelah membaca sebuah laporan tentang penggunaan pendapatan lotre olahraga sebagai amal, ia baru mengetahui dana untuk melakukan banyak hal yang baik. Sekarang hampir mempropagandakan usaha amal yang terkandung dalam lotre. Supaya lebih banyak orang berpartisipasi dalam pembelian lotre. Perkembangan lotre olahraga dalam waktu pendek di Beijing, tidak saja telah menunjang usaha olahraga Tiongkok, tetapi juga mendorong perkembangan beberapa industri yang terkait. Antara lain usaha pencetakan dan penerbitan mendapat keuntungan paling besar. Pencetakan lotre dan gambar iklan lotre mendatangkan pendapatan cukup besar dan stabil. Sementara itu, berbagai macam buku dan perangkat lunak komputer yang mengajarkan bagaimana memilih nomor-nomor lotre dan sebagainya serta mainan-mainan tiruan lotre juga muncul karenanya. Tampaknya demam lotre di Beijing masih akan berlangsung dalam waktu cukup panjang.