Sektor kota Weihai sangat indah. Kebanyakan bangunan di kota itu kecil mungil dan indah, terselip di tengah kerimbunan pohon hijau. Kota Weihai dibangun menyusuri garis pantai. Meski kota ini dekat sekali dengan laut, namun pantai laut sangat bersih dan air laut biru jernih. Menyusuri pantai adalah taman pesisir, berderet-deret pohon dan lapangan rumput yang hijau menjorok sampai tepi laut. Pengunjung yang datang ke Weihai pasti akan terpesona oleh keindahan kota ini. Bahkan warga Weihai sendiri yang bertahun-tahun tinggal di kota ini juga sangat membanggakan kota kampung halamannya yang cantik ini. Seorang warga Weihai bernama Ying Na mengatakan,"Langit Weihai sangat biru. Kesan pertama kota Weihai kepada pengunjung adalah langitnya yang terasa lebih tinggi daripada kota-kota lain. Ini yang paling dibanggakan oleh warga Beihai, begitu pula lautnya."

Keluar dari distrik kota, pemandangan yang lebih indah terhampar di hadapan mata. Di lepas pantai Weihai terdapat hampir seratus pulau besar dan kecil serta lebih 30 teluk yang indah. Gunung hijau serta laut dan langit biru membentuk panorama yang indah. Pulau Liugong yang paling dekat letaknya dari distrik kota Weihai adalah daerah pemandangan titik berat nasional yang dijuluki sebagai "Pulau Dewata di Laut". Tingkat lingkupan hutan pulau itu mencapai 85 persen, dan di dalam hutan terdapat berbagai jenis fauna dan flora langka. Lanskap budaya Pulau Liugong juga sangat unik, selain terdapat patilasan budaya kuno yang bersejarah ribuan tahun, juga terdapat bekas-bekas sekolah, kubu artileri kuno dan dermaga besi angkatan laut Tiongkok yang pertama pada zaman modern.

Selain Pulau Liugong, wisatawan dapat berkunjung ke daerah pemandangan Sengshiguan yang terletak 40 kilometer dari Pulau Liugong untuk menyaksikan lautan hutan. Di Sengshuiguan terdapat hutan seluas 270 hektar yang dapat disaksikan dengan menumpang kereta kabel. Di dalam hutan itu terdapat banyak pohon tua yang tinggi besar, ada sebuah pohon ginko yang berusia lebih 1.000 tahun.

Pemandu wisata Liu Dan mengatakan,"Pohon ginko ini sudah berumur lebih 1.000 tahun. Karena pohon jantan ini tumbuh bersama sebuah pohon betina, maka dinamakan pohon suami istri dan buahnya juga buah kembar, ini jarang sekali ada di dunia." Demikian kata pemandu wisata Liu Dan.

Selain pemandangan yang indah, di Weihai terdapat pula pemandian sumber air panas yang disamping dapat menghilangkan rasa lelah, dapat pula menyembuhkan sejumlah penyakit. Di gosong-gosong sungai di Weihai dapat kita jumpai banyak air panas mengalir dari sumbernya, dan air panas itu dapat kita manfaatkan untuk mandi. Wang Hui yang mempelajari sumber air panas mengatakan,"Weihai memiliki banyak sumber air panas, di dalam kota saja terdapat belasan. Sejak Dinasti Tang lebih seribu tahun yang lalu, sumber air panas dimanfaatkan oleh penduduk setempat. Di kota ini terdapat banyak sanatorium yang kondisinya cukup bagus dengan menerima banyak tamu dari berbagai tempat."

Wang Hui kini sedang mengerjakan suatu proyek untuk menyalurkan sumber air panas ke rumah penduduk.

Pada tahun-tahun terakhir ini, Weihai dikunjungi semakin banyak wisatawan mancanegara dan sarana wisata pun terus dibangun. Di kota ini terdapat banyak hotel yang dibangun di gunung dan menghadap laut, lingkungan indah dan pelayanan bagus sehingga banyak pula wisatawan ingin membeli rumah di kota ini karena tertarik oleh pemandangan, lingkungan dan cuaca yang bagus di kota ini.

Sarana transportasi untuk berwisata ke kota Weihai juga sangat mudah. Dari Beijing ke Weihai bisa menggunakan pesawat terbang atau kereta api, dan kapal laut juga bisa langsung mencapai Yinchon, Korea Selatan. Dari Weihai ke kota-kota wisata lain di Provinsi Shandong seperti Yantai, Qingdao dan Rizhao juga tidak jauh. Kalau anda tertarik, silakan datang ke Weihai untuk menyaksikan sendiri keindahan kota ini.