Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-10-28 10:09:23    
Maraton Internasional Beijing Sedang Melangkah Maju

cri

Maraton Internasional Beijing yang diadakan satu kali setiap tahun diselenggarakan menurut rencana pagi tanggal 17 bulan Oktober lalu. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maraton kali ini telah mengalami peningkatan baik taraf atlet maupun skalanya. Dalam acara tetap Ruang Olahraga edisi ini akan kami sampaikan laporang wartawan kami mengenai Maraton Internasional Beijing.

Sejumlah kota di Tiongkok antara lain Beijing, Xiamen dan Dalian menyelenggarakan Maraton Internasional setiap tahun, di antaranya Maraton Internasional Beijing paling terkenal. Maraton Internasional Beijing sejauh ini sudah diselenggarakan 23 kali dan merupakan sebuah pertandingan tradsional yang berpengaruh di dunia dan pesta olahraga penting bagi pertukaran olahraga dan budaya antara Timur dan Barat. Dalam Maraton Internasional Beijing kali ini diadakan pertandingan maraton jarak penuh, maraton setengah jarak, serta maraton 10 kilometer dan 5 kilometer. Maraton kali ini diikuti lebih dari 20 ribu atlet professional dan amatur, merupakan maraton yang paling tinggi taraf atletnya dan paling banyak pesertanya. Menyinggung Maraton Internasional Beijing kali ini, Wakil Ketua Panitya Maraton kali ini yang juga Wakil Ketua Persatuan Atletik Tiongkok, Wang Dawei mengatakan,

"Boleh dikatakan, skala Maraton Internasional Beijing tahun ini termasuk jumlah orang yang ikut serta dalam maraton seluruh jarak telah bertambah banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Maraton yang bertaraf tinggi, khususnya maraton yang terkenal di dunia lebih tercermin pada jumlah atlet yang menyelesaikan seluruh jarak tempuh. Dalam perbandingan orang yang ikut serta dalam maraton 5 kilometer, 10 kilometer, setengah jarak dan jarak penuh, peserta yang merampungkan seluruh jarak tempuh semakin banyak. Dibandingkan dengan maraton lain yang terkenal di dunia, boleh dikatakan maraton Beijing sedang berangsur-angsur mendekati mereka. Maraton Internasional Beijing kini sudah tercantum sebagai salah satu dari 10 maraton terbesar di dunia."

Maraton kali ini telah tercantum sebagai pertandingan yang mendapat izin khusus Federasi Atletik Internasional tahun 2004. Prestasi atlet profesional akan dihitung dalam perolehan angka peringkat tahunan sehingga maraton Beijing menarik banyak atlet tangguh dari banyak negara seperti Kenya, Tanzania, Jepang dan Korea Utara. Selain atlet profesional, banyak penggemar lari jauh ikut mendaftar untuk ambil bagian dalam Maraton Internasional Beijing. Selain sekitar 100 atlet profesional, tahun ini terdapat lebih dari 20 ribu atlet amatur yang mendaftar. Di antara atlet-atlet profesional, atlet Kenya, James Moiben berhasil keluar sebagai juara Maraton jarak penuh kelompok putera. Sebelumnya ia pernah ikut serta dalam banyak maraton di dunia. Menyinggung Maraton Internasional Beijing, Moiben mengatakan,

"Saya pertama kali ini ikut serta dalam Maraton Internasional Beijing. Sebelumnya saya pernah ikut Maraton Internasional Xiamen dan juga berhasil meraih gelar juara. Kali ini di Beijing saya berhasil pula meraih gelar juara. Saya sangat gembira. Maraton Internasional Beijing diselenggarakan dengan sangat baik dan jalan juga sangat baik dan rata. Para peserta sangat tinggi tarafnya, dan selalu dapat dicapai prestasi baik kalau di depan ada atlet yang lari memimpin dan memberikan tekanan".

Walaupun Maraton Internasional Beijing telah mengalami peningkatan baik taraf atlet maupun skalanya, tapi juga terdapat sejumlah kekurangan. Misalnya pengaturan waktu start atlet putera dan puteri masih perlu diperbaiki. Atlet favorit puteri Tiongkok Sun Yingjie yang berhasil keluar sebagai juara maraton jarak penuh kelompok puteri tetap menyatakan kurang puas atas prestasinya. Ia berpendapat, pada paro jarak pertama, banyak atlet amatur kelompok putera yang berangkat duluan karena agak lamban larinya pada taraf tertentu telah mengganggunya. Mengenai pengaturan waktu start atlet, Sun Yingjie mengemukakan pendapatnya. Ia mengatakan,

"Menurut saya, upacara start tahun ini tidak begitu baik. Walaupun atlet putera dan puteri bukan start bersama, tapi kalau atlet putera berangkat duluan, kemudian diikuti kelompok profesional puteri dan setelah itu baru atlet amatur, dengan demikian baru sesuai dengan cara pertandingan internasional".

Setelah mendengar pendapat Sun Yingjie, Wang Dawei menyatakan, dilihat dari maraton kali ini, masalah itu memang ada dan ini telah mengajukan tema baru bagi Maraton Internasional Beijing dan mereka akan dengan sungguh-sungguh mempelajari konsep penyelesaiannya dan berupaya supaya dalam maraton tahun depan tidak terjadi keadaan serupa. Wang Dawei mengatakan bahwa seiring dengan terus disempurnakannya pekerjaan pengaturan dan penyelenggaraan, Maratan Internasional Beijing pasti akan berangsung-angsur mencapai taraf kelas satu di dunia.