Turnamen Tinju Remaja Asia Pertama kemarin malam ditutup di Hanoi, ibu kota Vietnam. Tim Khazakstan keluar sebagai pemenang terbesar dalam turnamen kali ini dengan merebut 8 buah medali emas, 2 medali perak dan 5 perunggu untuk menduduki nomor satu dalam klasmen.

Tim India merebut 3 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu untuk menduduki peringkat kedua, disusul tim Korea Selatan dengan 1 emas, 5 perak dan 3 perunggu dan tuan rumah Vietnam dengan 1 emas dan 6 perunggu.

Empat atlet dari tim Daerah Otonom Uigur Xinjiang Tiongkok yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut pada pokoknya menunjukkan penampilan yang cukup memuaskan. Mereka masing-masing merebut medali perak untuk kelas 60 kilogram, nomor tiga kelas 75 kilogram, nomor lima kelas 48 kilogram dan nomor lima kelas 54 kilogram.

Selain itu, petinju Makau Tiongkok Zhang Long merebut nomor tiga kelas 57 kilogram, petinju Taibei Tiongkok Cai Lide dan Chen Zhiyu masing-masing keluar sebagai nomor dua kelas 80 kilogram dan nomor tiga kelas 86 kilogram.

Turnamen ini adalah turnamen tinju remaja yang pertama kali diadakan di Asia setelah Amerika dan Eropa. Turnamen tersebut menyediakan nomor pertandingan untuk 11 kelas dari 46 kilogram sampai 86 kilogram, atlet yang ambil bagian dalam turnamen itu dibatasi di bawah 17 tahun umurnya. Turnamen yang berlangsung satu pekan tersebut diikuti oleh 105 atlet dari 17 negara dan daerah Asia.

Negara dan daerah yang ikut serta dalam Turnamen Tinju Remaja Asia Pertama, antara lain, Tiongkok, Taipei Tiongkok, Makau Tiongkok, India, Khazakstan, Kuwait, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Monggolia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Timor Leste, Uzbekistan dan tuan rumah Vietnam. Namun saying, Thailand sebagai salah satu negara kuat tinju Asia, abstain.