Dalam Ekspo Tiongkok ASEAN yang akan dibuka di pusat pameran Internasional Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Tiongkok Selatan, 8 buah barang seni tembikar yang bernilai tinggi dari Kota Qinzhou,Guangxi sudah selesai penataan untuk siap dipamerkan. Salah satu di antaranya sebuah instrumen musik tiup yang paling kuno di Tiongkok sangat menarik sorotan.
Instrumen tiup yang bernama Xun itu adalah salah satu alat musik tiup yang bersejarah paling lama yang ditemukan Tiongkok sejauh ini. Alat musik itu biasanya dibuat dengan tanah tembikar, berbentuk elips, sebesar telor angsa dan bernada satu sampai 5. Hasil survei arkeologis membuktikan, alat musik tiup yang dihasilkan pada zaman Sebelum Masehi itu pada awalnya tidak berlobang, dan seiring dengan kemajuan sosial dan kebutuhan pertunjukan, nada alat musik tiup itu semakin bertambah dan kemudian berlobang 6. Alat musik bas itu sangat cocok untuk mengkspresikan suasana kesedihan. Alat musik ini sangat digemari rakyat yang luas.
Kota Qinzhou, Guangxi adalah tempat penghasil barang seni tembikar Nixing yang sangat terkenal di Tiongkok dan bersejarah 1300 tahun sejak Dinasti Tang. Barang tembikar Nixing Qinzhou bersama dengan barang tembikar Yixing, Jiangxi, tembikar Rongtao Sichuan dan tembikar Jianshui Yunnan dijuluki sebagai 4 tembikar terkenal di Tiongkok. Selama tahun-tahun belakangan ini, tukang-tukang pembuat barang seni tembikar Nixing mengadakan innovasi terhadap teknologi pembuatan barang tembikar, sehingga alat musik tiup yang paling kuno itu terwariskan.
Menurut penerangan penanggungjawab terkait Kota Qinzhou, selain alat musik tiup itu, terdapat pula sejumlah barang seni tembikar berharga seperti prabot teh dan barang kerajinan lainnya yang akan dipamerkan dalam Ekspo Tiongkok-Asean kali ini.
|