Turnamen Tantangan Pegolf Tiongkok Pertama diselenggarakan di Beijing pada akhir bulan lalu. Ini merupakan kompetisi golf yang bertaraf paling tinggi di Daratan Tiongkok sejauh ini. Bagaimana keadaan sekarang dan prospeknya golf, cabang olahraga yang baru mulai berkembang di Daratan Tiongkok? Dalam acara tetap Ruangan Olahraga edisi kali ini akan kami sampaikan laporan wartawan kami.

Olahraga golf berasal dari Eropa dan pada abad ke-18 mulai menyebar ke daerah lain. Olahraga golf di Daratan Tiongkok baru mulai ada pada tahun 1984. Di Beijing, Shanghai, Shenzhen dan kota-kota lain berturut-turut didirikan sejumlah klub golf dan dibangun lapangan golf. Olahraga golf di Tiongkok baru mulai berkembang. Pada tahun 1985, Federasi Golf Tiongkok didirikan secara resmi di Beijing sehingga olahraga itu mulai menempuh jalan perkembangan yang terorganisasi dan berencana di Tiongkok. Dalam Asian Games Seoul tahun 1986, pegolf Tiongkok untuk pertama kali tampil dalam pertandingan internasional. Seiring dengan terus dikembangkannya berbagai kompetisi, barisan pegolf Tiongkok terus diperbesar dan tarafnya juga terus meningkat.

Turnamen Tantangan Pegolf Tiongkok ke-1 yang diselengggarakan tanggal 23 bulan lalu, merupakan kompetisi golf yang bertaraf paling tinggi di Daratan Tiongkok sejauh ini dengan diikuti pegolf putra Kanada Mike Weir yang menempati urutan ke-6 peringkat dunia, pegolf favorit Tiongkok Zhang Lianwei serta pegolf putri Swedia Annika Sorenstam yang menempati urutan pertama peringkat dunia dan pegolf putri Korea Selatan Grace Park, urutan ke-4 peringkat dunia. Dalam turnamen kali ini diterapkan cara pertandingan pasangan campuran dengan tujuan memadukan kompetisi dan penghiburan olahraga golf. 3 pegolf asing peserta turnamen kali ini semuanya pegolf kelas satu dunia sehingga pegolf nomor satu Tiongkok Zhang Lianwei juga sangat mengagumi kelihaian mereka. Ketika menyinggung partnernya Annika Sorenstam, ia mengatakan, "Annika memang hebat dan hari ini ia menunjukkan penampilan luar biasa. Ini juga memanifestasikan figure pegolf puteri nomor satu dunia. Ini juga telah disaksikan semua orang. Kami harus belajar banyak dari dia, karena kondisi psikologis dan tehniknya sangat menyeluruh."

Walaupun olahraga golf berkembang pesat di Tiongkok, tapi taraf pegolf Tiongkok masih sulit bertanding dengan pegolf kelas satu dunia. Sementara mengakui kesenjangan, kalangan olahraga Tiongkok juga dengan aktif menyusun strategi pengembangan dan berupaya secepatnya meningkatkan taraf pegolf Tiongkok. Menurut keterangan Wakil Ketua Komite Olimpiade Tiongkok Xiao Tian, strategi pengembangan akan dimulai dari piranti lunak dan keras golf serta pencetakan pegolf muda, sementara dengan sepenuhnya memanfaatkan pengalaman Tiongkok di cabang olahraga yang lain. Ia mengatakan, "Di satu pihak harus ditingkatkan syarat lapangan golf, di pihak lain harus dipopulerkan pengetahuan golf. Di atas dasar tersebut harus dicetak sejumlah pegolf muda yang berbakat, dan diberikan latihan yang reguler dan sistematis dan ikut serta dalam sejumlah turnamen internasional tipe besar. Ini sangat menguntungkan peningkatan taraf keseluruhan olahraga golf Tiongkok.

Melalui perkembangan selama 20 tahun, industri olahraga golf Tiongkok telah terbentuk pada tahap pertama. Menurut statistik belum lengkap, di Tiongkok kini telah dibangun lebih dari 200 lapangan golf dan penggemar golf melampaui 4 juta 500 ribu orang. Menurut statistik Federasi Golf Internasional, Tiongkok kini telah melampaui Jepang dan merupakan negeri produsen alat golf kedua besar di dunia menyusul AS, dan berharapan melampaui AS dalam waktu 3 tahun dan mengambil pangsa 70% pasar tersebut. Dalam keadaan disempurnakannya secara bertahap sarana piranti keras, Federasi Golf Tiongkok akan menitik-beratkan pempopuleran olahraga glof dan pencetakan pegolf yang muda. Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Golf Tiongkok Li Yong mengatakan, "Titik berat pekerjaan kami dalam beberapa tahun ini yalah memperhatikan perkembangan kaum remaja, pempopuleran dan peningkatan taraf olahraga tersebut. Karena turnamen taraf tinggi kini sudah ada, tapi jarang sekali pegolf kami yang mencapai taraf tinggi. Oleh karena itu, pempopuleran dan peningkatan barulah sangat penting dan kami berpendapat, pegolf muda sekarang sangat potensial. Kami akan mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menggairahkan lebih banyak anak berkecimpung dalam cabang olahraga tersebut."

Li Yong mengungkapkan pula, Tiongkok ke depan akan menyelenggarakan semakin banyak turnamen golf yang bertaraf tinggi. Tiongkok tahun ini telah menyelenggarakan 5 pos turnamen keliling Asia ( PGA Asian Tour ) dan turnamen keliling Eropa dan semuanya mencapai sukses besar. Turnamen-turnamen itu menyediakan kesempatan lebih banyak kepada pegolf Tiongkok untuk belajar kepada pegolf asing, juga telah menyediakan peluang baik kepada badan pengelola golf luar negeri untuk mengetahui keadaan sekarang perkembangan olahraga golf di Tiongkok dan diadakannya pertukaran dan kerja sama dengan pihak Tiongkok. Turnamen Golf tahun depan yang sedang dibahas akan lebih tinggi tarafnya, banyak pegolf favorit dunia tahun depan berkemungkinan akan datang di Tiongkok dan Turnamen Golf Piala Dunia tahun 2006 juga berharapan diselenggarakan di Tiongkok. Li Yong menyatakan, bagi olahraga golf Tiongkok, situasinya akan semakin luas dan prospeknya juga semakin cerah.

(Wuping)