Pemimpin-pemimpin Tiongkok dan ASEAN yang menghadiri KTT Bisnis dan Investasi di Kota Nanning Tiongkok selatan kemarin menyerukan dipercepatnya pembangunan zone perdagangan bebas Tiongkok-Asean, untuk meletakkan dasar lebih kokoh demi pengembangan lebih lanjut kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak.

Perdana Menteri Myanmar Soe Win mengatakan, pengintegrasian ekonomi regional sudah menjadi semacam kecenderungan. ASEAN dan Tiongkok perlu meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan untuk terus meningkatkan daya saing satu sama lain.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengatakan, setelah dibangunnya zone perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN pada tahun 2010, akan terbentuk suatu kawasan besar yang melingkup sekitar 2 milyar penduduk dan Tiongkok dan ASEAN akan mengembangkan hubungan yang lebih erat.

Wakil Perdana Menteri Tiongkok Wu Yi menyatakan, pihak Tiongkok akan mempercepat proses perundingan dengan ASEAN mengenai pembangunan zone perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN, terus menganjurkan perusahaan Tiongkok memperluas impor dari ASEAN dan akan dengan lebih lanjut mengadakan saling investasi yang saling menguntungkan dan saling memberi preferensial dengan negara-negara ASEAN.