Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-11-10 13:25:37    
Wisata Ke Pinggir Kota Di Akhir Pekan

cri

Berwisata akhir pekan di pinggiran kota semakin disengani warga Beijing pada tahun-tahun terakhir ini, khususnya seiring dengan semakin cepatnya mobil pribadi memasuki keluarga warga kota sehingga jarak antara manusia dan alam terasa lebih dekat.

Pak Zhao yang bekerja di bidang pendidikan mempunyai hobi memancing di waktu senggang. Duduk di tepi kolam di pinggiran kota sambil memandang ke permukaan air yang tenang, segala unek-unek dan kebisingan kota seolah dilempar jauh-jauh dan dapat dengan hati yang tenang menikmati kesegaran dan keheningan alam raya. Lebih senang lagi kalau berhasil mengail ikan. Dikatakan oleh Pak Zhao,"Karena lama tinggal di dalam lingkungan rumah beton di kota, pekerjaan sibuk dan tekanan berat, maka sangatlah perlu dan nyaman rasanya bisa menghirup udara segar di waktu luang pada akhir pekan, membuat diri santai dengan memancing sebagai hobi."

Acara wisata akhir pekan di pinggiran kota Beijing sangat beragam, semua bisa menemukan cara bersantai dan rekreasi yang sesuai dengan keinginannya. Ada yang suka memanjat tebing, ada yang gemar fotografi, ada yang menanam pohon, dan ada pula yang senang bertamasya dengan mengendarai sepeda. Golongan kerah putih yang ekonomi mampu lebih senang menyewa sebidang tanah di desa untuk menggarapnya bersama teman-teman dan anggota keluarga guna mengalami kehidupan sederhana yang pernah dijalani nenek moyang. Banyak juga keluarga yang bepergian beramai-ramai ke tempat rekreasi atau ke risot untuk berkuda dan berenang.

         

Di antara acara-acara hiburan akhir pekan itu, memetik buah kini makin digemari masyarakat. Musim gugur adalah musim panen berbagai buah-buahan. Ibu Zheng yang membuka restoran di Beijing pekan ini yang kedua kalinya ikut kegiatan petik kurma di pinggiran kota Beijing. Ia mengatakan,"Dulu kami melewatkan liburan dua hari akhir pekan dengan membagi satu hari untuk melakukan pekerjaan rumah, dan satu hari lagi istirahat dan belanja di toko. Saya senang ikut kegiatan memetik buah di pinggiran kota. Lain kali waktu panen buah kesemek, kami akan ikut lagi." Demikian kata ibu Zheng.

Ikut menumpang mobil ibu Zheng, kami meluncur melewati sawah ladang dan perbukitan yang indah dihias aneka bunga, dan beberapa ekor lembu dengan santai berjalan atau sedang makan rumput. Menyaksikan kebun buah yang luas dengan buahnya yang ranum bergayutan melintas cepat di depan kaca jendela mobil, kami tak dapat menahan keinginan untuk memetiknya. Kata ibu Zheng, ia sangat terkesan oleh langgam masyarakat desa yang polos dan bersahaja. Hidangan masakan keluarga tani yang sedap tidak kalah dengan hidangan restoran di kota. Menikmati buah segar petikan sendiri di alam desa yang terbuka memberikan kenikmatan tersendiri kepada kita.

Daerah pinggiran kota Beijing kini sudah mempunyai jalan yang mulus dan mudah dicapai. Sarana penginapan, restoran dan rekreasi juga cukup memadai. Sementara menyediakan kesempatan tamasya kepada warga kota, ekonomi daerah pinggiran kota juga ikut terdongkrak. Keluarga Qin di Desa Haizi adalah petani yang mengontrak sebuah bukit yang ditanami pohon buah. Pohon yang telah mereka tanam selama beberapa tahun kini sudah menghasilkan buah. Pada empat musim sepanjang tahun, mereka panen berbagai macam buah yang memberikan penghasilan lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Menyinggung hal itu, ia mengatakan,"Banyak warga kota yang datang bertamasya ke desa kami. Tahun ini saja kami sudah menerima 8 rombongan. Mereka senang sekali memetik buah di kebun kami."

Kini, banyak keluarga tani dapat memperbaiki kehidupannya dengan mengusahakan kebuh buah dan menjual buah-buahan hasil panennya. Bukit-bukit yang dulu tandus kini menjadi hijau rimbuh oleh pohon buah, tidak saja keluarga tani menjadi lebih makmur, lingkungan juga menjadi lebih indah.

Peluang bisnis yang menjanjikan itu selain membawa manfaat kepada petani di pinggiran kota, bahkan menarik minat pengusaha di kota untuk menanam modal di desa. Sejumlah hotel dan restoran yang terkenal di pinggiran kota Beijing cukup ramai dikunjungi tamu selain dari Beijing, tapi juga dari seluruh negeri karena sarana dan pelayanannya yang bagus serta pemandangan lingkungan desa yang indah sehingga banyak dikenal masyarakat melalui siaran radio dan televisi serta media internet.

Sejalan dengan perkembangan pesat bisnis liburan dan wisata akhir pekan di pinggiran kota Beijing serta kemajuan pembangunan kota dan sarana jalan kota ini, pasti akan terdapat lebih banyak warga Beijing yang tertarik untuk pergi ke pinggiran kota mendekati alam raya, sebaliknya , semakin banyak petani pinggiran kota yang menjadi makmur tertarik untuk menyaksikan keramaian suasana di kota. Kemajuan bersama kota dan desa Beijing pasti akan mendorong kota ini berkembang dengan langkah lebih cepat.

(Nansa)