|
Setelah wafatnya Ketua Badan Otoritas Nasional Palestina, Yasser Arafat pada subuh kemarin, pemimpin-pemimpin dari berbagai negara dan organisasi internasional dengan berbagai cara menyatakan dukacita dan menghimbau pihak-pihak terkait terus memajukan proses perdamaian Timur Tengah.
Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) kemarin mengibarkan bendera setengah tiang untuk menyatakan dukacita atas wafatnya Arafat. Dalam sidang Majelis Umum PBB ke-59 yang dilangsungkan kemarin sore, segenap hadirin berdiri dan mengheningkan cipta satu menit. Sekretaris Jenderal Kofi Annan menyatakan, seluruh dunia akan mengenangkan untuk selama-lamanya sumbangan penting Arafat dalam proses perdamaian Timur Tengah.
Sementara itu, Presiden Tiongkok Hu Jintao, Presiden Amerika Serikat George W. Bush, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Prancis Jacques Chirac, Presiden Turki Ahmet Necdet Sezer, Presiden India Abdul Kalam serta pemimpin-pemimpin Jepang, Malaysia, Inggris, Italia, Swedia, Norwegia, Belgia, Jerman, Denmark, Finlandia, Australia dan Selandia Baru dalam kawat dan pernyataannya masing-masing menyatakan dukacita mendalam atas wafatnya Arafat dan menilai tinggi sumbangan Arafat dalam proses perdamaian Timur Tengah, dan menghimbau pihak-pihak terkait meneruskan usaha yang belum diselesaikan Arafat.
|