Komisaris Tinggi Urusan Hak Asasi Manusia PBB, Louise Arbowr kemarin di Jenewa mengeluarkan pernyataan tertulis, mengecam pertempuran berskala besar di Fallujah, kota Irak, baru-baru ini sebagai tindakan yang melanggar hukum kemanusiaan internasional. Dia menuntut supaya diadakan penyelidikan mengenai pertempuran tersebut dan menghukum penanggung jawab yang terkait.

Pernyataan mengatakan, sejumlah berita melaporkan, dalam pertempuran Fallujah, hukum kemanusiaan internasional diinjak-injak, barang bantuan kemanusiaan susah disampaikan ke tangan penduduk Fallujah, angka korban rakyat biasa yang diakibatkan oleh pertempuran pun sulit dihitung.

Pernyataan juga mengimbau kedua pihak yang terlibat dalam pertempuran itu agar sedapat mungkin mengambil tindakan perlindungan terhadap rakyat biasa Irak.