Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-11-22 13:34:37    
Pertemuan Menkeu Serta Gubernur Bank Sentral Kelompok 20 Perhatikan Ekonomi Tiongkok[suara]

cri

Pertemuan ke-6 Menteri Keuangan serta Gubernur Bank Sentral Kelompok 20 selama dua hari kemarin ditutup di Berlin, ibukota Jerman. Pertemuan tersebut terutama membahas serentetan topik tentang pendorongan kestabilan dan pertumbuhan serta pembinaan badan moneter di bawah latar belakang situasi ekonomi makro dewasa ini dan globalisasinya, telah meluluskan tiga dokumen antara lain Komunike Bersama dan Persetujuan Tentang Pendorongan Pertumbuhan Ekonomi Secara Kontinu. Tiongkok akan menyelenggarakan pertemuan selanjutnya pada tahun 2005, perkembangan ekonomi Tiongkok juga menjadi masalah yang diperhatikan para peserta pertemuan itu. Berikut laporan wartawan CRI dari Berlin tentang hal itu.

Kelompok 20 mewakili 2 per tiga populasi seluruh dunia, proporsinya dalam ekonomi dunia mencapai 90% ke atas. Menteri Keuangan Tiongkok, Jin Renqing, selaku wakil Tiongkok ke pertemuan tersebut dan Gubernur Bank Sentral Tiongkok Zhou Xiaochuan khusus menjelaskan kepada para peserta pertemuan mengenai politik kontrol makro dan energi Tiongkok serta pengalaman dan rencana sementara kebijakan Tiongkok dalam menanggulangi kemiskinan.

Ketika menilai prestasi yang dicapai Tiongkok sejak mengadakan reformasi dan keterbukaan selama lebih dari 20 tahun dan pengaruh yang semakin diperdalam di forum ekonomi internasional, Sekretaris Negara Kementerian Ekonomi Jerman, Cajo Koch Weser mengatakan, 

" Tiongkok memainkan peranan yang sangat penting bagi ekonomi dunia dan kelompok 20. Tiongkok tahun depan akan dari tangan Jerman menerima kedudukan ketua. Bagi Tiongkok, ini adalah pertama kali memainkan peranan sebagai pemimpin di kelompok yang informal tapi sangat besar pengaruh dan kekuatannya dengan ditujukan pada masalah moneter. Fihaknya mengharapkan gagasan dari Tiongkok. Di antara ekonomi dunia dan Tiongkok terdapat hubungan ketergantungan dan saling mempengaruhi yang sangat kuat . Ekonomi, pertumbuhan dan perdagangan Tiongkok mempengaruhi ekonomi dunia, tapi besarnya pengaruh tersebut jauh melampaui imanijasi ketika kelompok 20 dibentuk pada lima tahun yang lalu . "

Menteri Keuangan Tiongkok Jin Renqing menjelaskan, Tiongkok sedang meningkatkan kerja sama dan konsultasi dengan Jerman sebagai ketua kelompok sekarang ini serta anggota-anggota lain, dan aktif mengadakan dengan baik pekerjaan persiapan pertemuan selanjutnya. Kini, Tiongkok sudah menetapkan untuk tingkat pertama tema pertemuan selanjutnya dan topik pembicaraan yang akan dibahas. 

Jin Renqing mengatakan, tema pertemuan tahun depan ialah meningkatkan kerja sama global untuk mendorong perkembangan ekonomi global secara seimbang dan teratur .

Jin Renqing mengatakan, berkisar pada tema tersebut, pertemuan tahun depan akan secara titik berat membahas tiga topik penting ialah pertama, bagaimana mendorong lebih lanjut peredaran modal, tenaga kerja dan teknologi secara sepenuhnya, rasional dan teratur di lingkungan seluruh dunia di bawah latar belakang globalisasi, merealisasi alokasi efektif, mendorong restrukturisasi ekonomi, supaya mendorong ekonomi dunia berkembang secara seimbang; kedua, dari sudut memperbaiki pengaturan sistem ekonomi internasional membahas masalah bagaimana mendorong ekonomi dunia berkembang secara teratur, dan ketiga, menjajaki hukum merealisasi perkembangan ekonomi secara seimbang dan teratur.

Jin Renqing menyatakan, Tiongkok sebagai negara berkembang senantiasa mementingkan dan meningkatkan kerja sama global, bersedia memikul tanggung jawab, sementara mendorong dan memicu perkembangan ekonomi regional, juga mencurahkan tenaga untuk perkembangan ekonomi global secara seimbang dan teratur, dan bersedia memberi sumbangan sendiri untuk hal itu.

Tiongkok akan memainkan peranan sebagai ketua bergilir juga memikul tanggung jawab, lebih lanjut melakukan dengan baik penyelarasan, mendengarkan dan menerima pendapat anggota-anggota kelompok 20, menyelenggarakan dengan baik pertemuan tersebut, dan memainkan lebih lanjut peranan semestinya Tiongkok dalam ekonomi dunia. Tiongkok mengharapkan melalui pertemuan selanjutnya mempromosi citra baru Tiongkok dalam ekonomi dunia .