Menurut laporan pengawasan obligasi Asia yang diumumkan Bank Pembangunan Asia ADB hari ini, pasar obligasi mata uang Asia Timur sedang pulih kembali. Sejak terjadinya krisis moneter Asia pada tahun 1997, nilai total obligasi pasar tersebut telah bertambah 3 kali lipat.
Menurut laporan itu, dari tahun 1997 sampai tahun 2003, nilai total pasar obligasi mata uang Asia Timur bertambah dari 356 milyar dolar Amerika menjadi 1,2 triliun dolar Amerika, tingkat ketergantungan Asia Timur terhadap utang luarnegeri menurun dalam batas-batas besar, dan pasar obligasi mata uang setempat semakin menjadi saluran penting bagi negara-negara Asia timur untuk pendanaan.
Negara-negara kawasan Asia Timur yang disebut dalam laporan ADB itu meliputi 10 negara Asean serta Tiongkok dan Korea Selatan.
|