Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abul Gheit kemarin di Sharm El-Sheikh menyatakan, Pertemuan Menteri Luar Negeri Negara Tetangga Irak mencapai hasil positif.
Gheit mengatakan, berbagai pihak peserta pertemuan telah membahas situasi Irak dewasa ini dan masalah pemilu yang akan diadakan awal tahun depan, mendengarkan laporan penilaian terbaru wakil Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) mengenai situasi Irak. Para menteri membahas pula Deklarasi Sharm El-Sheikh yang siap diajukan kepada Konferensi Internasional mengenai masalah Irak yang akan diadakan hari ini, dan mencapai kesepakatan.
Menteri Luar Negeri Pemerintah Sementara Irak, Hoshiyar Zebari menyatakan, mengingat tetap bergoncangnya situasi di dalam negeri Irak, adalah tidak layak untuk saat ini menetapkan jadwal penarikan mundur tentara koalisi.
Utusan istimewa Pemerintah Tiongkok, Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB, Wang Guangya kemarin masing-masing mengadakan pertemuan dengan Gheit, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Soud Al-Faisal, dan bertukar pendapat dengan mereka mengenai masalah Irak. Wang Guangya mengatakan, penyelesaian masalah Irak diperlukan dukungan luas masyarakat internasional, dan PBB hendaknya memainkan peranan yang lebih besar. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara tuan tumah, agar konperensi tersebut mencapai hasil positif.
|