Pada saat genap 10 tahun dibentuknya Asean pada tahun 1997 diputuskan pengadaan mekanisme pertemuan berkala para pemimpin Asean dengan pemimpin Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan, dengan singatnya disebut 10 pluas 3. Pertemuan tersebut untuk tahun ini dijadwalkan diadakan di Vientiane Laos Senin besok. Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao akan menghadiri pertemuan tersebut.

Mekanisme 10 plua 3 pada awalnya dilahirkan karena ideologi krisis. Krisis moneter Asia tahun 1997 telah mendatangkan kerugian bersifat malapetaka kepada semua negara Asia Timur, juga telah membangkitkan keinginan semua negara di kawasan itu untuk mempererat kerjasama dan senasib sepenanggungan. Pada akhir tahun 1997, para pemimpin Asean , Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan mengadakan pertemuan di Kuala Lumpur Ibukota Malaysia untuk secara resmi menghidupkan kerjasama 10 plus 3. Mekanisme tersebut terutama mengadakan pembahasan sekitar prospek , perkembangan dan arah kerjasama regional Asia Timur pada Abad Ke-21 serta perluasan lebih lanjut bidang dan lingkungan kerjasama, sehingga telah memberikan sumbangan besar untuk perdamaian, kestabilan dan perkembangan Asia Timur, memainkan peranan utama dalam mendorong pembauran ekonomi regional sementara berangsur-angsur menemukan sebuah jalan kerjasama yang sesuai dengan ciri keaneka-ragaman kawasan Asia Timur.

Dihidupkan bersamaan dengan mekanisme 10 plus 3, pertemuan pemimpin Asean dan Tiongkok, pertemuan pemimpin Asean dan Jepang dan pertemuan pemimpin Asean dan Korea Selatan , yang secara singkat disebut sebagai mekanisme 10 plus 1. Azas tujuan dari mekanisme tersebut ialah meningkatkan hubungan dan kerjasama Asean dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan dalam lingkungan bilateral.

Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi ke-8 Asean dan Tiongkok di Vientiane Laos tahun ini. Pertemuan pemimpin Asean dan Tiongkok atau 10 plus 1 kini telah berkembang menjadi mekanisme kerjasama yang bertujuan mendorong perkembangan menyeluruh hubungan Asean dan Tiongkok.

Dengan adanya mekanisme 10 plus 1, hubungan Asean dan Tiongkok telah mencapai perkembangan mantap. Dalam pertemuan ke-5 pemimpin Asean dan Tiongkok tahun 2001, kedua pihak sepakat untuk membangun zona perdagangan bebas Tiongkok ? Asean dalam 10 tahun ini. Tahun 2002 kedua pihak menandatangani pula Persetujuan Kerangka Kerjasama Ekonomi Menyeluruh dan Deklarasi Semua Pihak Tentang Tindakan Di Laut Tiongkok Selatan, dan menetapkan target untuk membina zona perdagangan bebas Tiongkok ? Asean pada tahun 2010. Dalam Pertemuan Ke-7 Pemimpin Asean dan Tiongkok tahun lalu, kedua pihak mengumumkan pembinaan kemitraan strategis berorientasi perdamaian dan kemakmuran, Tiongkok secara resmi menandatangani Perjanjian Persahabatan Dan Kerjasama Asia Tenggara, sehingga menjadi negara pertama yang menandatangani perjanjian tersebut sebagai negara non Asia Tenggara.