Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-11-29 12:47:05    
PM Wen Jiabao Adakan Pertemuan Dengan Pemimpin Indonesia, Singapura dan Malaysia

cri

Menurut Kantor Berita Xinhua, Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao yang tengah mengadakan kunjungan resmi di Laos kemarin secara terpisah mengadakan pertemuan dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi.

 

Dalam pertemuandengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wen Jiabao menunjukkan, kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia merupakan hubungan negara tipe baru yang "non blok, non konfrontasi, dan tidak ditujukan kepada pihak ketiga manapun", ditandai ciri "saling percaya, saling menguntung, sama derajat dan berkerja sama", dengan asas mendorong perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kedua negara, kawasan ini dan seluruh dunia. Tiongkok menaruh perhatian besar pada kedudukan dan peran Indonesia dalam urusan internasional dan regional, dan bersedia bersama Indonesia mendorong hubungan Tiongkok dengan Asean, serta mendorong persatuan dan kerjasama negara-negara berkembang, dan bersama-sama meningkatkan kerjasama dalam urusan PBB. Tentang kerjasama ekonomi dan dagang, Wen Jiabao menyatakan perlunya kedua pihak memperluas hubungan dagang dan berupaya selekasnya menembus nilai perdagangan 20 milyar dolar Amerika, serta meningkatkan kerjasama di bidang-bidang pertanian, energi dan pembangunan infrastruktur.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, dicapainya kesepahaman antara Indonesia dan Tiongkok mengenai pembinaan kemiteraan strategis merupakan hal yang mempunyai arti penting dan menjangkau jauh dalam hubungan kedua negara. Indonesia akan aktif bersama Tiongkok mempelajari pelaksanaan kesepahaman tersebut. Ia menyatakan setuju dengan usul Wen Jiabao tentang kerjasama ekonomi dan dagang antara kedua negara. Dikatakan pula bahwa prospek kerjasama ekonomi, dagang dan investasi antara kedua negara mempunyai prospek yang luas. Ia mengharapkan peningkatan kerjasama demi kesejahteraan rakyat kedua negara.

Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, PM Wen Jiabao mengatakan, meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama Tiongkok-Singapura sesuai dengan kepentingan rakyat kedua negara, juga menguntungkan untuk mendorong perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan ini. Tiongkok dengan gembira menyaksikan bahwa Singapura baru-baru ini berkali-kali menyatakan akan tetap berpegang pada politik satu Tiongkok dan menentang "Taiwan merdeka". Sikap Singapura itu telah meletakkan dasar lebih kokoh bagi perkembangan hubungan kedua negara. Wen Jiabao menilai positif terhadap hubungan ekonomi dan dagang bilateral. Dikatakannya, situasi perkembangan kerjasama ekonomi dan dagang antara Tiongkok dan Singapura sangat baik. Kedua negara selalu memperhatikan untuk memadukan kerjasama eknomi dan dagang bilateral dengan strategi pembangunan masing-masing. Ini adalah ciri menonjol kerjasama ekonomi dan dagang Tiongkok-Singapura. Tahun ini Tiongkok dan Singapura berhasil mengadakan konferensi pertama komite bersama kerjasama bilateral. Kerjasama kedua pihak di banyak bidang penting telah mempunyai awal yang baik. Tiongkok kemajuan lebih besar dalam kerjasama kedua negara.

Lee Hsien Loong menyatakan setuju dengan pandangan Wen Jiabao tmengenai hubungan kedua negara. Dinyatakan pula kesediaan Singapura untuk terus berupaya mendorong maju hubungan kedua negara. Ia mengatakan, kerjasama ekonomi dan dagang Singapura-Tiongkok adalah kerjasama dua arah, dan multi bidang, selain hubungan ekonomi dan dagang serta investasi, terdapat pula kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dan manajemen. Lee Hsien Loong mengatakan, pembangunan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-Asean sedang berkembang ke arah yang tepat. Hubungan Singapura-Tiongkok jug seyogianya berkembang lebih lanjut dalam proses itu dengan terus memperdalam dan memperluas kerjasama yang saling menguntungkan.

Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Malaysia, Abdullah Ahmed Badawi, Wen Jiabao mengatakan, hubungan Tiongkok-Malaysia telah memasuki era baru yang matang dan berkembang di berbagai bidang. Tiongkok bersedia bersama dengan Malaysia berupaya memelihara laju perkembangan baik hubungan kedua negara, mendorong kerjasama strategis kedua negara di berbagai bidang terus mencapai kemajua baru. Tentang masalah Laut Tiongkok Selatan, Wen Jiabao menyatakan, Tiongkok senantiasa berpendirian untuk menyelesaikan persengketaan mengenai Laut Tiongkok Selatan berdasarkan semangant "mengesampingkan persengketaan dan melakukan pengembangan bersama". Ini sesuai dengan semangat Deklarasi Perilaku Pihak-pihak Laut Tiongkok Selatan, juga menguntungkan perdamaian dan kestabilan Laut Tiongkok Selatan. Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Malaysia membahas jalan dan cara pengembangan bersama perairan yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan di atas dasar saling menghormati, sama derajat dan saling menguntungkan.

Perdana Menteri Badawi menyatakan, hubungan Malaysia-Tiongkok berkembang sangat lancar dan menggembirakan. Khususnya kerjasama ekonomi dan dagang telah mencapai hasil yang nyata. Kalangan industri dan perdagangan kedua negara sudah menjalin hubungan kerjasama yang baik. Malaysia berharap dengan menghidupkan komite bersama bilateral serta mengadakan seminar industri dan perdagangan Malayisia-Tiongkok, dapat menemukan cara baru dan jalan baru untuk mendorong kerjasama eknomi dagang. Badawi menyatakan dapat memahami prinsip-prinsip yang diajukan Wen Jiabao mengenai pengembangan bersama perairan yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan. Malayisia bersedia bersama dengan Tiongkok mengkaji kerjasama di bidang tersebut. Badawi menunjukkan pula, kenyatakan membuktikan bahwa perkembangan Tiongkok bukan ancaman bagi Asean, kemakmuran Tiongkok akan memberikan keuntungan kepada Asean serta seluruh dunia. Demikian kata Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Badawi.