Menurut Kantor Berita Xinhua, Wakil Perdana Menteri pemerintah sementara Irak Barham Saleh kemarin dalam wawancaranya dengan BBC mengatakan, sejumlah besar daerah Irak masih terdapat masalah keamanan, menyelenggarakan pemilihan umum sesuai jadwalnya tahun depan akan menghadapi tantangan serius.
Saleh mengatakan, situasi Irak dewasa ini sangat serius. Sejumlah "kekuatan gelap" dan teroris tidak menginginkan melihat Irak merealisasi demokrasi. Pemerintah sementara Irak menghadapi banyak kesulitan dalam proses penjaminan penyelenggaraan pemilihan umum sesuai jadwalnya pada tanggal 30 Januari tahun depan. Selain itu, apakah berbagai faksi Irak dapat saling berkoordinasi dan bekerja sama mengenai masalah pemilihan umum juga merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah sementara Irak.
Akan tetapi, Saleh menekankan, meskipun tidak mudah menyelenggarakan pemilihan menurut rencana, tapi jadwal pemilihan tidak dapat ditunda.
|