Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-12-01 13:14:01    
Hasil Kunjungan Wen Jiabao Di Mata Menlu Li Zhaoxing

cri

Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao mengadakan kunjungan resmi di Laos dari tanggal 28 sampai 30 November lalu. Sementara itu, ia menghadiri pula Pertemuan Ke-8 Pemimpin Asean dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan (10+3), Pertemuan Pemimpin Asean dengan Tiongkok (10+1) dan Pertemuan Pemimpin Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan Ke-6. Dalam perjalanan kembali ke Tiongkok, Menteri Luar Negeri Tiongkok Li Zhaoxing menerima wawancara wartawan Kantor Berita Xinhua.

Li Zhaoxing mengatakan, dalam kunjungannya sekitar 50 jam itu Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao telah menghadiri 27 kegiatan dan mengemukakan 21 usul tentang hubungan Tiongkok-Laos dan kerja sama regional Asia Timur, sementara dengan berbagai pihak bersangkutan menandatangani atau mengeluarkan 12 persetujuan dan dokumen.

Li Zhaoxing mengatakan, selama kunjungannya di Laos, Wen Jiabao mengajukan 4 butir usul tentang peningkatakan kerja sama bilateral, yaitu memelihara kontak tingkat tinggi, memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan, meningkatkan kerja sama di bidang keamanan non tradisional dan urusan regional, terus mengadakan penataran pejabat antar pemerintah, serta saling bertukar pengalaman dalam penyelenggaraan pemerintahan masing-masing. Mengenai kerja sama kedua pihak, Wen Jiabao mengajukan untuk memadukan bantuan ekonomi dan teknologi Tiongkok kepada Laos dengan upaya peningkatakan kemampuan pengembangan secara mandiri ekonomi Laos. Ini mempunyai arti pembimbing terhadap kerja sama ekonomi dan teknologi Tiongkok dengan negara-negara berkembang. Selama kunjungan di Laos, Tiongkok dan Laos menandatangani pula 5 persetujuan kerja sama. Sebagai negara tetangga bersahabat Tiongkok dan ketua bergilir Asean, Laos memandang kunjungan Wen Jiabao ke Laos sebagai dukungan dan inspirasi terhadap pemerintah dan rakyat Laos, dan pemerintah Laos telah memberikan perhatian sangat tinggi dan penerimaan antusias atas kunjungan Wen Jiabao tersebut. Pihak Laos menilai tinggi usul yang diajukan oleh Wen Jiabao, dan menyatakan akan mempererat kerja sama dengan Tiongkok, melaksanakan kesefahaman yang sudah tercapai antara kedua pihak. Kunjungan Perdana Menteri Wen Jiabao ke Laos telah meningkatkan persahabatan antara kedua negara, dan mendorong maju kerja sama bersahabat kedua pihak.

Li Zhaoxing mengatakan, selama menghadiri Pertemuan Pemimpin Tiongkok dengan Asean, Wen Jiabao menyimpulkan pengalaman Tiongkok dalam pengembangan hubungan dengan Asean dan mengajukan pedoman pokok tentang pengembangan hubungan bilateral dalam jangka panjang, yaitu "sama derajat, saling percaya, kerja sama dan sama-sama menang". Wen Jiabao menandaskan agar kedua pihak saling menghormati dan tidak saling bertentangan , saling percaya dan tidak saling mencurigai, saling bekerja sama dan tidak mengadakan persaingan yang merugikan, serta mengusahakan kemenangan bersama daripada menang satu pihak. Wen Jiabao mengajukan pula 10 butir usul tentang kerja sama kedua pihak di bidang politik, ekonomi, perdagangan, keamanan dan kebudayaan. Pidato Wen Jiabao di Laos telah sempat menimbulkan tanggapan positif yang keras di kalangan pemimpin berbagai negara anggota Asean. Banyak pemimpin menyatakan, Tiongkok adalah negara yang bertanggungjawab dan mitra yang dapat dipercaya. Perkembangan Tiongkok mendatangkan keuntungan dan peluang bagi Asean. Asean berpendapat bahwa usul yang diajukan Wen Jiabao pragmatis dan dapat dilaksanakan, sementara menyatakan akan melaksanakannya dalam kerjasamanya dengan Tiongkok .

Selama berlangsungnya pertemuan pemimpin di Laos, kedua pihak Tiongkok dan Asean menyampaikan Program Aksi tentang Pelaksanaan Deklarasi Bersama Hubungan Kemitraan Strategis Tiongkok-Asean Yang Berorientasi Perdamaian dan Kemakmuran. Sementara itu, kedua pihak secara menyeluruh merancang pula kerja sama kedua pihak di berbagai bidang dalam waktu lima tahun mendatang. Ini menandakan hubungan antara kedua pihak lebih menyeluruh, sistematis, standar dan prgamatis. Kedua pihak juga menandatangani Persetujuan Perdagangan Barang Persatujuan Kerangka Kerja Sama Ekonomi Menyeluruh Tiongkok-Asean serta Persetujuan Tiongkok-Asean tentang Mekanisme Penyelesaian Persengketaan. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-Asean telah mencapai kemajuan besar. Para pemimpin Asean secara bulat mengakui kedudukan ekonomi pasar penuh Tiongkok.

Li Zhaoxing mengatakan, perkembangan sehat, pesat dan menyeluruh hubungan Tiongkok-Asean sekarang ini dicapai dengan tidak mudah. Tiongkok selalu dengan sikap jujur dan pekerjaan yang sungguh-sungguh mendorong hubungan bilateral. Dicapainya pengertian bersama dalam pertemuan pemimpin Asean adalah hasil upaya bersama kedua pihak, dan menunjukkan hubungan Tiongkok dan Asean mencapai kemajuan penting dan memasuki tahap baru.

Li Zhaoxing mengatakan, selama pertemuan Asean dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan, Wen Jiabo menunjukkan, Masyarakat Asia Timur adalah target jangka panjang kerja sama 10+3, dan adalah satu proses panjang yang berkembang secara progresif. Selama proses itu, Asean hendaknya memainkan peran dominan. Wen Jiabao jua mengusulkan agar memulai penelitian tentang kelayakan pembinaan Zona Perdagangan Bebas Asia Timur dan mendirikan mekanisme penelitian dan pengembangan iptek bersama Asia Timur, menyelenggarakan festival kesenian Asia, mengadakan konferensi penelitian bersama kerja sama Asia Timur dan melakukan kerja sama keamanan di laut. Usul Wen Jiabao itu tidak hanya mantap dan pragmatis, tapi juga mencakup perhatian berbagai pihak, maka mendapat penilaian dan tanggapan positif para pemimpin peserta pertemuan di Laos.

Li Zhaoxing mengatakan, dalam pertemuan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan, Wen Jiabao menandaskan agar ketiga pihak bertolak dari situasi keseluruhan kerja sama Asia Timur, membina kesadaran tanggungjawab regional, mengembangkan keunggulannya masing-masing, dan menempuh jalan kerja sama dan menang bersama dalam rangka menjamin perkembangan kontinyu, stabil, menyeluruh dan mendalam ketiga negara tersebut.Wen Jiabao mengajukan agar meningkatkan kerja sama ketiga pihak di bidang investasi dan media. Wen Jiabao mengusulkan pula diadakannya dialog antara ketiga pihak mengenai kebijakan kerja sama regional secara rutin. Pandangan dan usul Wen Jiabao mendapat perhatian dan tanggapan positif pemimpin-pemimpin Jepang dan Korea Selatan. Pertemuan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan menerima baik Laporan Perkembangan Kerja Sama Tiga Negara serta Strategi Aksi Tiga Negara, yang secara konkret merancang kerja sama ketiga pihak pada masa mendatang.

Li Zhaoxing mengatakan, selama kunjungannya di Laos, Wen Jiabao mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin dari belasan negara, antara lain, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Myanmar, Brunei, Filipina, Selandia Baru, India, Jepang dan Australia.

Li Zhaoxing menunjukkan, Perdana Menteri Wen Jiabao mengunjungi Laos dan menghadiri seri pertemuan dengan semangat sama derajat, saling menguntungkan, kerja sama dan menang bersama, dan dengan tindakan nyata memanifestasikan politik luar negeri Tiongkok terhadap negara-negara di sekitarnya, yaitu bersahabat, berdamai dan mencapai kemakmuran bersama dengan negara tetangga. Dengan demikian, negara-negara tetangga Tiongkok sekali lagi merasakan ketulusan Tiongkok, dan merasakan peluang yang didatangkan perkembangan Tiongkok, mewujudkan target untuk meningkatkan kerja sama Tiongkok-Laos, memperdalam hubungan kemitraan strategis Tiongkok-Asean serta mendorong maju kerja sama 10+3 Asia Timur dan kerja sama Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.