Komisi Pemilihan Umum Pusat Palestina kemarin (tgl.2 Desember) telah mengumumkan, paling tidak 10 orang calon akan ambil bagian dalam pemilihan ketua Badan Otoritas Nasional Palestina yang dijadwalkan pada tanggal 9 Januari tahun depan, 7 orang di antaranya akan ambil bagian dalam pemilihan tersebut dengan status calon independen.

Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Palestina selaku Sekretaris Jenderal Komisi Pusat Fatah Tayed Abdul Rahim Rabu malam (Tgl.1 Desember) menyatakan, Fatah berpendapat, bahwa tidak dapat menerima tindakan Marwan Barghouti yang mengubah pendiriannya semula, dan mengikuti pemilihan ketua Badan Otoritas Nasional. Dinyatakannya pula, Fatah tetap akan dengan teguh mendukung Mahmoud Abbas sebagai calon satu-satunya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Ariel Sharon di Tel Aviv menyatakan, walaupun Barghouti telah memutuskan akan mengikuti pemilihan, tapi Israel tidak akan membebaskannya.