Komisi Pemilihan Irak kemarin memutuskan untuk memperpanjang batas waktu terakhir penyerahan daftar nama calon berbagai partai untuk ambil bagian dalam pemiliha umum tahun depan dari tanggal 10 Desember sampai 15 Desember tahun ini.
Menurut siaran televisi Al Jazeera Qatar, 3 anggota Gerakan Hezbullah Irak yang telah mengumumkan ikut serta dalam pemilihan umum tahun depan mengalami pembunuhan gelap skelompok elemen bersenjata yang tidak diketahui identitasnya, dan seorang lagi menderita luka-luka. Organisasi tersebut mengutuk sisa kekuatan bekas rezim Irak melakukan peristiwa pembunuhan gelap tersebut.
Selain itu, untuk menstabilkan situasi pra pemilu Irak dan meredakan kemarahan rakyat, pengadilan militer tentara Amerika di Bagdad kemarin memastikan, sersan satu Amerika, Johnny Howen terbukti membunuh seorang Irak yang luka-luka di kota Sadr Irak bagian timur. Howen dikabarkan paling lama akan dijatuhi vonis penjara 10 tahun.
|