Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2004-12-16 16:41:22    
Serba-serbi Tentang Nama Benteng Sepanjang Tembok Besar

cri

Di tempat-tempat strategis yang dilalui Tembok Besar, bangunan pertahanan zaman kuno Tiongkok, terdapat banyak benteng pertahanan, dan setiap benteng itu mempunyai ceritanya sendiri.

Salah satu bentengnya yang terkenal adalah Benteng Shanhaiguan, yang dijuluki sebagai "benteng nomor satu Tembok Besar". Benteng Shanhaiguan terletak di tempat bersambungnya Propinsi Hebei dan Propinsi Liaoning, Tiongkok Utara, merupakan titik permulaan Tembok Besar. Benteng Shanhaiguan dibangun di pantai Laut Bohai dengan Pegunungan Yanshan terletak di sebelah utaranya. Pemandangannya indah sekali. Setelah naik benteng tersebut dan melepaskan pandangan ke tempat nan jauh, dapat Anda lihat pemandangan pegunungan dan laut yang megah. Dan itulah asal usul nama Benteng Shanhaiguan, yang artinya Benteng Gunung dan Laut.

Benteng Shanhaiguan mula-mula dibangun oleh Jenderal Xu Da Dinasti Ming. Ia membangun benteng itu justru untuk mengontrol daerah pegunungan dan jalur laut di tempat itu. Benteng Shanhaiguan memiliki empat gerbang. Di atas gerbang timur dipasang sebuah palang besar yang bertulisan: Benteng Nomor Satu Tiongkok. Panjang palang itu 5,9 meter dan lebarnya 1,6 meter. Ketinggian huruf Kanjinya 1,45 meter dan lebarnya 1,09 meter. Tulisan di palang itu adalah karya kaligraf terkenal Dinasti Ming bernama Xiao Xian, tapi di palang besar itu tidak dibubuhkan tandatangan. Konon, ketika menciptakan kaligrafi itu, Xiao Xian tidak puas terhadap salah satu hurufnya, maka berkali-kali menulisnya, tapi tetap tidak puas. Dengan demikian, ia pun berhenti dan datang ke sebuah warung untuk minum arak dan istirahat. Setelah ia duduk di pinggir meja, pramusaji warung menurut kelaziman mengusap meja dengan handuk yang ditaruhnya di atas bahu. Dengan gerak pengusapan itu, di meja itu ditinggalkan bekas air. Melihat bekas air itu, Xiao Xian secara mendadak berdiri dan berteriak: "Bagus!" Dalam otak Xiao Xian, bekas air itu adalah huruf yang baik sekali untuk dipakai dalam karyanya. Dengan mencontoh bekas air itu, Xiao Xian akhirnya meneyelesaikan karyanya di palang itu. Tulisannya di palang besar itu merupakan kaligrafi yang luar biasa, tapi karena disebabkan oleh cerita tersebut, Xiao Xian tidak mau membubuhkan tandatangannya di palang besar tersebut, sehingga papan itu menjadi salah satu papan bertulis tanpa tandatangan.

Ujung barat Tembok Besar berpangkal dari Benteng Jiayuguan, yang terletak di Kota Jiayuguan, Propinsi Gansu, Tiongkok Barat Laut. Benteng Jiayu yang dibangun pada tahun 1372 mendapat namanya dari Gunung Jiayu di mana benteng itu terletak. Oleh karena di benteng itu tak pernah terjadi peperangan, maka benteng itu dijuluki pula "benteng perdamaian".

Di Propinsi Gansu terdapat satu benteng lagi yang cukup terkenal, yaitu Benteng Yumenguan, yang terletak di Kota Xiaofangpan, bagian barat laut Kabupaten Dunhuang. Benteng Yumenguan berarti "pintu giok", dan dinamakan demikian karena benteng itu adalah satu-satunya jalan ke luar untuk mengangkut giok-giok yang dihasilkan di Hetian, Xinjiang Tiongkok Barat Laut ke Pedalaman.

Dari bagian barat laut, mari kita menuju Propinsi Shanxi di bagian utara Tiongkok. Di Tembok Besar sektor propinsi itu terdapat sebuahbenteng yang dibangun di gunung terjal, yaitu Benteng Liangziguan. Benteng itu terletak di tempat strategis di pegunungan yang curam, mudah dipertahankan tapi sulit diserang. Pada permulaannya, benteng itu bernama Benteng Weizeguan. Pada awal Dinasti Tang, putri ketiga Li Yuan, sang kaisar Dinasti Tang, yaitu Putri Pingyang memimpin puluhan ribu tentara untuk bertugas di tempat itu. Putri Pingyang sangat hebat silatnya, dan tentara yang dipimpinnya dijuluki sebagai Tentara Wanita. Maka benteng itu kemudian diganti namanya menjadi Benteng Niangziguan, artinya benteng tentara wanita. Di Propinsi Shanxi terdapat satu benteng yang lain lagi yang dibangun di sebuah ngarai di Kabupaten Daixian, yaitu Benteng Yanmen yang megah. Di kedua tepi benteng itu adalah gunung yang tinggi dan curam, sehingga angsa liar pun tak mampu terbang melewatinya dan terpaksa terbang melalui Benteng Yanmenguan, yang artinya benteng angsa liar.

Di sebelah timur Propinsi Shanxi tadi terletak Propinsi Hebei. Di Kabupaten Yijing propinsi tersebut dibangun Benteng Juyongguan. Sektor Tembok Besar yang melalui Juyongguan adalah sektor yang paling banyak dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Beijing, yaitu Sektor Badaling.