|
Menurut Kantor Berita Xinhua, Perunding Pertama Palestina, Saeb Erekat kemarin di Ramallah dalam pernyataannya telah mengutuk konsep Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon tentang status final Palestina dan Israel, dan mengkritik Pemerintah Sharon yang sama sekali tidak memiliki kejujuran untuk damai.
Erekat mengatakan, pidato Sharon tidak mempunyai rencana baru sedikit pun, ia telah melepaskan rencana perdamaian Peta Jalan, dalam percobaannya untuk memaksakan konsepnya sendiri kepada rakyat Palestina. Walaupun Sharon mengatakan bahwa Israel bersedia hidup berdampingan secara damai dengan Palestina, tapi ia tidak mau menarik tentara secara menyeluruh, dan juga menolak untuk berkompromi dalam masalah pemulangan pengungsi Palestina ke Yerusalem.
|