Anggota Komite Pemilihan di Mosul, kota ketiga besar di Irak, kemarin mengumumkan untuk meletakkan jabatannya secara kolektif. Sementara itu, tiga organisasi bersenjata anti Amerika menyatakan akan melancarkan serangan terhadap pemilih yang akan mengikuti pemilihan umum Irak pada tahun depan.
Komite Pemilihan Mosul terdiri dari 24 anggota dan 672 staf. Setelah Komite Pemilihan mengumumkan peletakan jabatan secara kolektif, sejumlah anggota dalam pengumumannya yang ditempel di mesjid menyatakan tidak akan ambil bagian dalam pekerjaan di Komite Pemilihan lagi dan memboikot pemilihan kali ini.
Kemarin, tiga organisasi bersenjata anti Amerika yaitu Tentara Ansar al-Sunna, Tentara Islam Irak dan Tentara Mujahideen juga dalam pernyataannya di sebuah situs web mengancam akan melancarkan serangan terhadap para calon, pemilih, pos pemungutan suara, serta staf di pos pemungutan yang akan berpartisipasi dalam pemilihan umum tahun depan.
|