Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-01-03 16:14:49    
Orang Tiongkok Yang Semakin Perhatikan Kebugaran Jasmani[foto]

cri

Seiring dengan meningkatnya taraf hidup, orang Tiongkok sekarang tidak saja mementingkan gizi dalam santapan, tetapi juga semakin memperhatikan kebugaran jasmani dan menikmati kehidupan senang dan sehat. Dalam acara kali ini saudara pendengar, kami bicarakan keadaan sekitar kebugaran jasmani itu.

Awal musim dingin adalah musim mendaki gunung. Gunung Ribuan Patung Buddha dan Gunung Pahlawan yang berlokasi di dekat kota Jinan Provinsi Shandong Tiongkok timur, setiap hari didatangi tak kurang dari sepuluh ribu orang penggemar mendaki gunung dari berbagai penjuru.

Suami istri yang bernama Zhao dan Zhang adalah warga kota Jinan. Pasangan yang gemar mendaki gunung itu mengatakan kepada wartawan, mereka berdua mendaki gunung hampir setiap hari asalkan cuaca baik. Biasanya pagi-pagi setelah bangun, langsung mendaki gunung sampai ke puncak. Di atas gunung mereka menikmati pemandangan indah dan udara segar. Kemudian setelah turun dari gunung mereka melanjutkan latihan badan dengan silat Wushu Sesudah itu, mereka baru mulai mengatur pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Zhang istri itu bertutur, " Mendaki gunung sudah menjadi suatu hobi dalam kehidupan kami. Dari kegiatan tersebut, kami mendapat keuntungan banyak baik jasmani maupun rohani."

Suaminya Zhao juga sangat terkesan atas olahraga di ruang terbuka itu. Dikatakannya mendaki gunung merupakan semacam olahraga aerobik yang sangat efektif. Dulu, ia berperawakan gemuk, merasa capek dan bernapas sesak waktu mendaki gunung. Tetapi ia bertahan terus dan akhirnya berat badan turun dan hidupnya lebih bergairah daripada dulu.

Tidak seperti warga Kota Jinan, warga Kota Harbin berminat pada berenang musim dingin. Harbin yang dijuluki sebagai "kota salju" di Tiongkok timur laut, dalam musim dingin suhu udara mencapai 15 sampai 40 derajat di bawah nol. Tetapi kondisi ini tidak menjadi masalah bagi para penggemar renang musim dingin. Mereka tanpa ragu-ragu melepaskan baju kapas, setelah bergerak badan sebagai pemanasan, terjun ke dalam sungai yang dinginnya menusuk tulang.

Dalam barisan penggemar renang musim dingin ada orang muda yang berbadan tegap, ada juga orang lanjut usia sekitar 60 tahun dan di antaranya bahkan terdapat wanita. Chang Siming wanita yang berusia 68 tahun adalah salah satu di antara mereka. Coba kita mendengar kesan-kesannya.

"Sudah 20 tahun lebih saya mempertahankan renang musim dingin. Banyak keuntungan saya peroleh dari olahraga tersebut. Baru-baru ini dalam pemeriksaan badan, jantung, pembuluh darah dan berbagai segi lainnya dinyatakan sehat dan normal." Demikian dikatakan wanita penggemar renang musim dingin itu.

Untuk mengembangkan lebih baik olahraga renang musim dingin, jauh pada tahun 1980-an abad lalu, Kota Harbin sudah mendirikan perhimpunan renang musim dingin. Perhimpunan itu setiap tahun menyelenggarakan pertandingan invitasi yang diikuti oleh penggemar renang musim dingin di dalam dan di luar negeri.

Selain kegiatan olahraga spontan, lembaga terkait pemerintah Tiongkok juga aktif mengorganisasi warga negara mengadakan berbagai macam kegiatan olahraga. Misalnya bulan Juni setiap tahun, Jawatan Umum Olahraga Negara Tiongkok melancarkan kegiatan "pekan kebugaran nasional" yang diikuti ratusan juta orang dengan berbagai macam cabang olahraga antara lain main bola bulu, loncat tali dan lain-lain.

Sementara itu, di Tiongkok taman-taman di kota juga menyediakan khusus lapangan dan ruangan olahraga. Pada hari-hari biasa, yang bergerak badan di situ sebagian besar adalah orang lanjut usia pensiunan. Pada hari istirahat, penduduk di sekitarnya seperti orang muda dan remaja ramai-ramai berolahraga di situ, antara lain main bola basket, bulu tangkis, lomba lari dan bermacam-macam. Ditambah lagi ibu-ibu muda yang membawa anak-anak bermain-main di situ, sangatlah hangat dan ramai suasananya.

Bagi orang yang mengejar tren kebugaran jasmani, ada juga berbagai macam pusat kebugaran. Perusahaan Perseroan Kebugaran Qingniao Beijing adalah salah satu pusat kebugaran dan rekreasi terbesar di Beijing. Sarana kebugarannya diimpor dan bisnisnya meliputi senam aerobik, dansa, tinju, yoga, silat taiji, balet dan belasan macam lainnya.

Selama 3 tahun berdiri, perusahaan itu sudah membuka 5 pusat kebugaran dan menerima 20 ribu anggota. Zhang Dan wanita yang bekerja di perusahaan perdagangan adalah anggota Pusat Kebugaran Qingniao Beijing. Ia mengatakan: "Suasana latihan kebugaran jasmani di situ kental. Begitu masuk ke dalamnya, segera terpesona dan ingin ikut bergerak."

Dikatakannya orang yang ikut latihan kebugaran di situ dengan tujuan berbeda-beda, ada yang mencari suasana latihan kebugaran, ada juga untuk pergaulan. Ia termasuk kelompok tersebut di depan, tapi selama ini ia juga berkenalan dengan banyak teman baru.