Organisasi Imigran Internasional kemarin di Damaskus, ibukota Suriah mengatakan, orang Irak yang tinggal di Suriah boleh memberikan suara pemilu Irak di Damaskus.
Penanggung jawab Organisasi Imigran Internasional, Luis Martinez-Betanzos mengatakan, ia telah menandatangani persetujuan dengan pejabat Kementerian Luar Negeri Suriah untuk mengizinkan 250 ribu sampai 500 ribu orang Irak yang tinggal di Suriah mendaftar sebagai pemilih antara tanggal 17 dan 23 bulan ini, dan memberikan suara untuk pemilu Irak di Damaskus antara tanggal 28 dan 30 bulan ini.
Sampai tanggal 27 bulan lalu, 11 negara antara lain Australia, Kanada, Denmark, Perancis, Jerman, Iran, Jordania, Belanda, Swedia, Inggris dan Amerika telah menyetujui pengorganisasian para pemilih Irak yang tinggal di luar negeri memberikan suaranya.
|