Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-01-07 14:21:18    
Olimpiade Orang Tunarungu Diselenggarakan

cri

Berbagai pertandingan Olimpiade Orang Tunarungu ke-12 kemarin pagi waktu setempat mulai dilangsungkan di Melbourne, Australia. Atlet-atlet Tiongkok ikut serta dalam pertarungan nomor bola basket, tenis meja, bulutangkis dan atletik pada hari pertama.

Dalam pertandingan beregu putera tenis meja, tim putera Tiongkok berhasil masuk ke dalam pertandingan babak selanjutnya setelah mengalahkan tim Korea Selatan dan Belgia 3:1. Tim puteri Tiongkok menaklukkan tim Hazakstan dengan 3:0. Sementara itu, tim bola basket putera dan puteri Tiongkok kalah dalam pertandingan pertama regunya.

Dalam pertandingan atletik, atlet-atlet Tiongkok ikut serta dalam pertarungan 9 nomor. Antara lain, atlet dari Provinsi Gangsu, Xue Jianhua menempati urutan ke-5 final lari 10 ribu meter putera. 7 atlet Tiongkok berhasil memasuki babak selanjutnya untuk nomor-nomor 100 meter dan 400 meter putera dan puteri.

Ini merupakan ke-4 kalinya Tiongkok mengirim kontingen ke Olimpiade Orang Tunarungu. Kontingen Tiongkok terdiri atas 100 orang, 69 orang di antaranya adalah atlet. Ini juga merupakan kontingen terbesar skalanya yang dikirim Tiongkok. Para atlet Tiongkok akan tampil dalam pertandingan 6 cabang olahraga antara lain atletik, renang, tenis meja, bulutangkis, tenis dan bola basket.

Sekjen Kontingen Tiongkok Zhao Shujin mengatakan kepada wartawan, karena banyak atlet muda diturunkan, tujuan pertandingan kali ini yalah menggembleng barisan dan berjuang mencapai penerobosan prestasinya.

Ia seterusnya mengatakan, di Tiongkok terdapat lebih dari 60 juta orang penyandang cacat, di antaranya lebih dari 22 juta orang tunarunggu. Orang tunarungu merupakan kelompok terbesar penyandang cacat. Oleh karena itu, masih ada satu tujuan bagi kontingen Tiongkok , yaitu meminjam pengalaman maju internasional dan mendorong perkembangan olahraga orang tunarungu di Tiongkok supaya olahraga yang cocok bagi orang tunarungu dapat dipopulerkan.

Kontingen Tiongkok berangkat tanggal 31 Desember tahun lalu dan tiba di Melbourne tanggal 1 Januari tahun 2005 waktu setempat. Mereka melewatkan tahun baru di pesawat. Wakil Sekjen Kontingen fang Jianning mengatakan, karena panitia selalu tidak menyediakan kampung atlet, maka para atlet dan anggota lain Kontingen tinggal secara tersebar di berbagai hotel, dan orgnisator menyediakan alat transportasi yang menghubungkan tempat penginapan dan lapangan pertandingan. Ini mendatangkan kesulitan tertentu kepada pengelolaan. Konsulat Tiongkok di Melbourne dan masyarakat Tiongkok setempat telah memberikan bantuan sekuat tenaga kepada kontingen.

Olimpiade Orang Tunarungu kali ini merupakan sekali yang terbesar skalanya dalam sejarah dan pertandingan selama 11 hari akan diikuti 3650 orang atlet dari 75 negara dan daerah. Ini juga merupakan pertama kali Australia menyelenggarakan Olimpiade Orang Tunarungu .