Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-01-10 13:41:57    
Rakyat Tiongkok Dengan Semangat Kemanusiaan Yang Tinggi Susul-menyusul Ambil Bagian Dalam Kegiatan Penyumbangan

cri

Saudara pendengar, bencana gempa bumi dan tsunami Samudera Hindia yang mengakibatkan korban jiwa dan harta benda luar biasa besarnya terhadap Indonesia, Thailand, Sri Lanka dan India itu sudah berlalu belasan hari. Selama itu melalui berbagai jalur media pers rakyat Tiongkok mengetahui proses terjadinya bencana itu dan keadaan gratis yang tengah dialami rakyat negara-negara yang dilanda bencana. Menghadapi bencana bersama seluruh umat manusia itu, rakyat berbagai kalangan Tiongkok dengan semangat kemanusiaan yang tinggi susul-menyusul ambil bagian dalam kegiatan penyumbangan dana kepada rakyat negara-negara yang dilanda bencana. Dalam Acara Ruangan Kehidupan Sosial Tiongkok kali ini saudara pendengar, akan kami laporkan tentang keadaan tersebut.

Pada tgl 27 Desember yaitu hari kedua terjadinya gempa dan tsunami, Palang Merah Tiongkok menyambut aktif seruan Palang Merah Internasional telah mengeluarkan seruan kepada seluruh negeri Tiongkok untuk melancarkan kegiatan penyumbangan uang dan pemberian batuan kepada rakyat negara-negara yang dilanda bencana. Segera setelah itu di berbagai tempat di seluruh Tiogkok dimana-mana antara lain di komunitas penduduk, kampus universitas dan pusat pertokoan dapat terlihat pemandangan yang ramai memberikan sumbangan uang.

Hari pertama setelah hari raya tahun baru, wartawan CRI mendatangi tempat penyumbangan dana yang diselenggarakan Palang Merah Tiongkok yang berlokasi di Kota Beijing. Dimana berbagai pekerjaan penyumbangan dana sedang berlangsung dengan sibuk dan tata tertib. Pekerja Palang Merah Tiongkok menerangkan kepada wartawan, selama tiga hari libur hari raya tahun baru, warga biasa yang menyumbangkan uang mengalir tak putus-putusnya ke situ. Palang Merah Tiongkok dengan khususnya menyelenggarakan hot line penyumbangan uang yang beroperasi 24 jam untuk menerima telepon dari berbagai tempat diseluruh Tiongkok yang menanyakan tentang urusan penyumbangan dana.

Di tempat penyumbangan uang, wartawan CRI bertemu dengan utusan Palang Merah Internasional dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Internasional untuk Asia Timur John Sparrow. Ia memperkernalkan keadaan pekerjaan mereka.

"Pekerjaan sekarang berlangsung lancar, walaupun banyak kesulitan yang harus kami hadapi. Misalnya di daerah miskin yang tidak ada jalan, hanya helikopter yang menjadi alat pengangkut satu-satunya. Pekerjaan kami mendapat sambutan dan dukungan di seluruh dunia. Menghadapi ratusan ribu korban jiwa dan jutaan penngungsi bencana yang kehilangan tempat tinggal, tidak dapat dikatakan pekerjaan pertolongan dilakukan sangat baik, hanya bisa dikatakan, kami masih berupaya terus untuk memberikan bahan penghidupan pokok untuk para pengungsi bencana." Berbicara tentang keadaan penyumbangan uang di tempat Palang Merah Tiongkok, Sparrow mengatakan dengan nada memuji.

" Pri laku rakyat Tiongkok dalam kegiatan donor kali ini patut dipuji. Mereka sangat mengerti keseriusan masalah, karena Tiongkok juga adalah negara yang sering dilanda bencana alam. Antusiasme tinggi yang diperlihatkan rakyat Tiongkok memberikan kesan mendalam kepada saya dan juga memberikan dorongan besar kepada pekerjaan kami."

Kepala Bagian Pengembangan Usaha Palang Merah Tiongkok Lan Jun yang tengah sibuk di tempat penyumbangan uang memperkenalkan pekerjaan Palang Merah Tiongkok selama ini.

"Sekarang uang sumbangan terutama dari masyarakat dengan keadaannya ada dua macam. Satu, uang tunai dari tokoh berbagai kalangan masyarakat, dan yang lain perjanjian donor yang kami terima. Jumlah totalnya mencapai puluhan juta Yuan RMB, dan jumlah itu sekarang masih bertambah terus. Palang Merah Tiongkok akan secepat mungkin mengirimnya ke negara-negara yang dilanda bencana." Tokoh Palang Merah Tiongkok itu juga memperkenalkan rencana tahap selanjutnya. Dikatakannya, kegiatan donor di Tiongkok akan berlangsung terus. Upaya penanggulangan bencana akan dilakukan dalam waktu relatif panjang dengan berdasarkan keadaan kerugian yang dialami daerah bencana. Rekonstruksi pasca bencana mungkin juga dipertimbangkan. Untuk mengumpulkan lebih banyak dana, Palang Merah Tiongkok sedang mempersiapkan pertunjungan donor pada masa selanjutnya.

Di tempat penyumbangan uang, wartawan menyaksikan seorang nenek yang ditopang pekerja juga datang menyumbang. Ia mengatakan:

" Saya sudah pesiun, saya hidup bersama dengan seorang cucu perempuan dengan bersandar pada uang pensiunan. Sekalipun sedikit saja uang yang saya sumbang, tapi adalah pernyataan kasih sayangku. Meskipun hidup saya tidak kaya, tapi mereka yang menderita bencana hebat lebih sulit daripada saya."

Selain nenek itu wartawan juga bertemu dengan 2 orang mahasiswa yang datang memberikan bantuan uang. Mereka mengatakan:

" Kasih sayang tidak kenal perbatasan negara. Apabila keadaan serupa terjadi di negara kami, kami yakin sahabat-sahabat diseluruh dunia pasti akan memberikan bantuan kepada kami."

Sementara itu pekerja palang merah menceritakan beberapa hal yang menyentuh hati kepada wartawan. Misalnya ada sepasang suami istri yang membawa anak kecil usianya belum sampai satu tahun juga datang memberikan uang sumbangan. Sumbangan uang mereka berikan atas nama anaknya untuk menyatakan kasih sayang kepada rakyat yang mengalami musibah. Hal yang lain adalah seorang karyawan yang kena PHK di luar tempat Kota Beijing, dengan naik kereta api selama belasan jam khusus datang ke situ untuk memberikan uang sumbangan kepada rakyat yang menderita bencana.

Saudara pendengar, seluruh anggota keluarga seksi bahasa Indonesia Siaran CRI beberapa hari yang lalu juga dengan spontan memberikan uang sumbangan dan sudah mengirimkan sumbangan itu kepada Palang Merah Tiongkok dan mempercayakan mereka menyampaikan pernyataan kasih sayang kami kepada rakyat Indonesia yang mengalami musibah.

Pada akhir acara kali ini saudara pendengar, kami doakan mudah-mudahan rakyat Indonesia secepat mungkin keluar dari bayangan gelap musibah, dengan penuh keyakinan dan keberanian membangun kembali kampung halaman yang indah.

Sekianlah saudara pendengar Ruangan Kehidupan Sosial Tiongkk untuk edisi ini, sampai bderjumlah kembali minggu depan dalam acara yang sama. Pdenyiar Anda Aina mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda.