|
Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan kemarin dalam pernyataannya melalui juru bicaranya mengecam konflik yang semakin hebat di antara pasukan gerilya Partai Hizbullah Lebanon dan Israel, dan mengakibatkan seorang peninjau militer PBB tewas. Pernyataan itu menekankan bahwa kedua pihak yang terlibat dalam konflik berkewajiban untuk menjamin keamanan personel pemelihara perdamaian PBB yang ditempatkan di kawasan perbatasan Lebanon-Israel.
Pernyataan tersebut juga mendesak Lebanon dan Israel memelihara sikap menahan diri semaksimal mungkin, menghindari pengambilan langkah lebih lanjut yang merusak situasi relatif damai di perbatasan Lebanon-Israel selama setengah tahun yang lalu.
Sementara itu, wakil PBB untuk Lebanon, Staffan de Mistura seusai pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Lebanon, Mahmoud Hammoud di Beirut menyatakan, berbagai pihak terkait harus jelas bahwa mereka seharusnya memikul tanggung jawab atas keamanan perorangan pasukan pemelihara perdamaian PBB dan peninjau-peninjau internasional.
|