Menurut Kantor Berita Xinhua, Presiden Pemerintah Sementara Irak yang tengah berkunjung di Paris, Ghazi Al Yawar kemarin membenarkan, "wartawan wanita dari harian 'La Liberation Perancis', Florence Aubenas yang hilang di Baghdad Rabu lalu telah disandera."
Seusai pembicaraan dengan Presiden Perancis, Jacques Chirac, Yawar menyatakan, "Pemerintah Irak akan mencurahkan tenaga sedapat mungkin untuk mendesak para penyandera agar dapat membebaskan Aubenas beserta penterjemahnya secara aman."
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Perancis, Jerome Bonnafont kemarin menyatakan, "Presiden Chirac dalam pembicaraan tersebut menyatakan keprihatinan terhadap peristiwa tersebut, dan menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Irak." Sementara itu, Chirac juga mengusulkan, "supaya wartawan media untuk sementara waktu ini jangan dulu pergi ke Irak."
|