Presiden Amerika Serikat George W. Bush kemarin secara terpisah menelpon kepada PM pemerintah sementara Irak Iyad Allawi dan Raja Yordania Abdullah II Bin Al-Hussein, dan bertukar pendapat mengenai masalah pemilu Irak yang akan diadakan pada tanggal 30 bulan ini.
Juru bicara Gedung Putih AS Scott Mcclellan kemarin di depan jumpa pers mengatakan, pemimpin-pemimpin tiga negara dalam hubungan telepon itu sependapat, hendaknya sebanyak mungkin warga Irak ikut serta dalam pemilu. Bush menyatakan pujian terhadap upaya Allawi dan Abdullah untuk mendorong pemilu Irak.
Sementara itu, untuk mencegah terjadinya peristiwa kekerasan di luar dugaan selama pemilu Irak, Komite Pemilu Irak kemarin mengumumkan, Irak akan meningkatkan langkah keamanan, antara lain menutup perbatasan wilayah dan mengadakan jam malam.
|