Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-01-20 09:27:34    
Beijing Persiapkan Olimpiade Tahun 2008 Secara Ilmiah dan Rasional

cri

Tahun 2004 merupakan tahun yang penting untuk mempersiapkan penyelenggaraan Olimpiade Beijing. Pada tahun itu, lapangan dan gedung olah raga untuk Olimpiade mulai dibangun berturut-turut, rencana pengembangan pasar berjalan dengan lancar, dan pengumpulan ide tentang maskot dan slogan Olimpiade Beijing di seluruh dunia ramai ditanggapi. Yang lebih penting yalah, setelah menyaksikan sukses besar Olimpiade Athena, Beijing bertekad dengan sungguh-sungguh belajar dari pengalaman penyelenggaraan Olimpiade Athena dan dengan sikap lebih ilmiah dan rasional meninjau dan menyesuaikan kembali konsep persiapan penyelenggaraan Olimpiade. Berikut laporan wartawan kami.

Berakhirnya dengan sukses Olimpiade Athena bulan Agustus tahun lalu menandakan Olimpiade secara resmi telah memasuki periode Beiing. Ketua Komite Olimpiade Internasional IOC, Jacques Rogge ketika mengunjungi Beijing akhir Oktober lalu menyatakan, Olimpiade Beijing kini telah beralih dari tahap perancangan ke tahap pelaksanaan menyeluruh. Selama penyelenggaraan Olimpiade Athena, Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing mengutus lebih dari 400 orang staf ke Athena untuk belajar dari pengalaman Olimpiade Athena. Walaupun IOC terus melontarkan kritik dan media mencurigai persiapan yang dilakukan panitia, tapi orang Yunani yang menganut prinsip menyelesaikan tugas pada menit terakhir dengan kerja keras selama 3 tahun terakhir pada akhirnya berhasil menyelenggarakan Olimpiade bertaraf tinggi bagai impian seperti dikatakan oleh Rogge. Yang kontras dengan citra bernada rendah Olimpiade Athena pada masa awal, Beijing pada saat berhasil ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade tahun 2008 telah mengemukakan akan menyelenggarakan Olimpiade yang sangat sukses. Dalam 3 tahun yang lalu, IOC menilai tinggi persiapan Olimpiade yang dilakukan Beijing, oleh karena itu, seluruh dunia menaruh harapan besar kepada Olimpiade Beijing tahun 2008 dan menganggap Beijing pasti akan melampaui Athena. Akan tetapi, sukses Olimpiade Athena tak pelak telah mengajukan tuntutan lebih tinggi kepada Olimpiade Beijing. Ahli Pusat Olimpiade Humanisme Universitas Rakyat Tiongkok, Profesor Sun Jian menunjukkan,

"Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing merasakan tekanan dengan sukses besar Olimpiade Athena. Beijing perlu bekerja lebih keras baru mungkin mencapai prestasi seperti yang dicapai Athena. Dalam persiapan, yang paling penting yalah para staf panitia perlu bersikap kepala dingin dan berpegang pada semangat yang ilmiah dan rasional."

Pembangunan sejumlah lapangan dan gedung olah raga Olimpiade Athena baru dirampungkan belasan hari menjelang pembukaan. Walaupun pihak Yunani mengakui bahwa pembangunan gedung dan lapangan olah raga memang agak lambat, tapi tidak mengganggu penyelenggaraan Olimpiade menurut jadwal. Sebaliknya, mereka menganggap bahwa dirampungkannyta pembangunan lapangan dan gedung olah raga pada saat terakhir secara objektif telah menghemat sejumlah besar biaya perawatan bagi Yunani. Sedangkan Beijing setelah berhasil ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade pernah menyatakan, pembangunan semua lapangan dan gedung pertandingan Olimpiade tahun 2008 akan selesai sebelum akhir tahun 2006, yaitu satu setengah tahun menjelang pembukaan. Kalau Beijing pada akhirnya memenuhi komitmen tersebut, akan menciptakan rekor paling cepat menyelesaikan pembangunan lapangan dan gedung olah raga untuk Olimpiade. Namun, dirampungkannya satu setengah tahun menjelang pembukaan memang dapat menjamin tersedianya waktu cukup untuk pengujian, tapi biaya perawatan akan bertambah dan akan menambah beban ekonomi kota penyelenggara.

Oleh karena itu, dalam sidang pleno ke-116 IOC yang dibuka di Athena Agustus tahun lalu, Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing mengemukakan bahwa waktu penyelesaian pembangunan lapangan dan gedung olah raga Olimpiade Beijing akan ditunda satu tahun setelah mengadakan pertimbangan secara keseluruhan terhadap keamanan, investasi dan waktu pembangunan proyek. Sehubungan dengan itu, Wakil Ketua Bagian Penerangan Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing, Shao Shiwei menyatakan, pembangunan gedung dan lapangan olah raga bukan makin cepat makin baik, melainkan harus bersikap pragmatis. Ia mengatakan,

"Dalam waktu satu tahun yang lalu, pemerintah kota Beijing dan Panitia Penyelenggara Olimpiade telah melakukan penyesuaian kembali untuk mengoptimalkan semua proyek Olimpiade Beijing dengan mencapai hasil yang baik berdasarkan standar 'praktis dan ringkas.'

Mengenai biaya penyelenggaraan Olimpiade, Beijing juga akan menarik pengalaman dan pelajaran dari Athena untuk menghemat biaya. Menurut statistik badan keuangan Yunani, Olimpiade Athena merupakan Olimpiade yang paling mahal sepanjang sejarah dengan menghabiskan 9 miliar euro. Seusai Olimpiade, banyak lapangan dan gedung olah raga tidak terpakai secara efektif sehingga pemerintah Yunani harus menanggung beban keuangan yang berat. Oleh karena itu, dalam proses pembangunan Stadion Utama Olimpiade tahun 2008 yang berbentuk sarang burung itu, pemerintah kota Beijing bertolak dari sikap ilmiah dan pragmatis melakukan penyesuaian kembali untuk mengoptimalkan rancangan proyek guna menurunkan biaya seluruh pembangunan yang mahal dengan prasyarat tidak mempengaruhi mutu proyek. Melalui penelitian dan pembuktian berulang kali oleh puluhan ahli mancanegara, kota Beijing memutuskan untuk menghapus atap stadion utama yang dapat dibuka, dan dengan melakukan optimalisasi, telah mengurangi sejumlah besar penggunaan baja. Para ahli berpendapat, rancangan "sarang burung" yang telah disesuaikan kembali tidak saja tidak menurunkan mutu perancangan, malah lebih meningkatkan keamanan struktur sehingga biaya pembangunan proyek menjadi lebih rasional. Pembangunan stadion "sarang burung" yang telah dioptimalkan rancangannya itu dimulai kembali akhir Desember lalu.

Ahli Olinpiade, Profesor Sun Jian menilai tinggi persiapan Olimpiade yang dilakukan Beijing selama satu tahun lalu. Ia mengatakan,

"Tahun 2004, Olimpiade Beijing telah menempuh perjalanan yang lebih rasional. Dari jajaran pengambil keputusan sampai staf bekerja dengan penuh kesungguhan dan belajar dari pengalaman negeri lain. Dalam waktu 4 tahun ke depan, Beijing pasti akan melakukan persiapan Olimpiade dengan sikap yang lebih ilmiah dan rasional."