Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-01-31 13:59:56    
Wanita Tiongkok Yang Semakin Berminat Pada Kecantikan Dan Penurunan Berat Badan

cri

Sejalan dengan meningkatnya taraf hidupa, wanita Tiongkok sekarang menaruh perhatian semakin besar pada citra yang ditampilkan diri mereka. Sebagian besar dari mereka menganggap tubuh yang sehat dan langsing tampak molek dan mempunyai daya tarik. Oleh karena itu, demam melangsingkan badan di kalangan wanita menjadi semakin marak. Dalam acara kali ini saudara pendengar, akan kami perkenalkan keadaan dalam bidang tersebut.

Liu Lin warga Kota Chongqing di Tiongkok barat daya tiga bulan yang lalu baru menjadi ibu. Sekarang tubuhnya ternyata lebih gemuk daripada sebelum melahirkan anak. Tiga bulan lagi ia akan kembali masuk kerja. Untuk bisa tampil dengan citra baru di depan rekan-rekannya, ia memutuskan untuk menurunkan berat badan dalam kurun waktu beberapa bulan. Untuk itu ia mendaftarkan nama di suatu pusat kebugaran.

Dikatakannya, "Saya ingin mengatur kembali kondisi tubuh sekarang sebelum kembali ke pos pekerjaan. Kalau hasil menurunkan berat badan di pusat itu memuaskan, kondisi bekerja terasa akan baik juga."

Senam kesegaran jasmani untuk melangsingkan tubuh beberapa tahun yang lalu sudah populer di kalangan wanita Tiongkok. Selain di pusat kebugaran, senam itu juga ditayangkan dalam acara TV untuk memudahkan para wanita berlatih di rumah.

Kecuali senam kesegaran jasmani, yoga cara memelihara kebugaran jasmani dari India juga diminati banyak wanita Tiongkok yang ingin melangsingkan tubuh. Di Kota Shenzhen Provinsi Guangdong Tiongkok selatan, wartawan kami di suatu pusat kebugaran menyaksikan banyak peminat yoga sedang berlatih dengan bimbingan pelatih. Menurut pengukuran, kalori yang dihabiskan latihan yoga sekali sama dengan main tenis sekali. Oleh karena itu, berlatih yoga dalam jangka panjang bisa mencapai tujuan melangsingkan badan. Seorang wanita muda yang tengah berlatih yoga di pusat itu bernama Chen Hongjun. Wanita yang berperawakan mungil itu menerangkan kepada wartawan: " Saya merasa latihan yoga lebih cocok dengan saya. Dulu saya termasuk yang gemuk, setelah berlatih yoga, berat badan lambat laun menurun. Dari tahun lalu sampai sekarang berat badan saya stabil. Saya percaya pasti ada gunanya apabila dipertahankan terus."

Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah wanita yang berminat pada yoga, pusat latihan yoga di berbagai tempat Tiongkok juga semakin banyak. Pusat Latihan Yoga Fange yang berlokasi di bagian timur Kota Beijing yang dibuka setengah tahun lalu meski skalanya tidak termasuk besar, tetapi sudah beranggota 200 orang. Penasehat kebugaran jasmani di pusat itu mengatakan, selama tahun-tahun terakhir ini, di Kota Beijing saja jumlah pusat yoga sudah mencapai hampir seratus buah.

Bersamaan dengan populernya latihan yoga, selama tahun-tahun terakhir ini suatu metode yang menurunkan berat badan dengan kombinasi pijat dan terapi makanan kedokteran Tiongkok juga mulai merata. Diterangkan kalangan profesional, melalui terapi makanan dan pijat yang khusus, cara penurunan berat badan itu dapat mendorong metabolisme dalam tubuh dan memperbaiki struktur lemak, sehingga mencapai penurunan berat badan.

Layanan penurunan berat badan kedokteran Tiongkok itu juga ditemukan wartawan di sebuah salon kecantikan yang dinamakan " Ziranmei" di Kota Shanghai kota industri dan perdagangan terbesar di Tiongkok. Seorang gadis anggota pusat itu yang bertubuh tinggi langsing dengan air muka kemerah-merahan mengatakan kepada wartawan:" Dulu saya bergerak sebentar saja merasa capek, tapi sekarang tidak menjadi soal bergerak badan di alam terbuka. Di salon kecantikan itu saya menjalani cara penurunan berat badan dengan kombinasi pijat dan terapi makanan kedokteran Tiongkok dan saya merasa puas dengan hasilnya."

Dikatakan gadis itu, biaya sekali untuk penurunan berat badan di pusat itu, sedikitnya puluhan Yuan Renminbi sampai ratusan atau seribu Yuan Renminbi. Akan tetapi biaya tersebut bisa terjangkau oleh banyak orang, khususnya bagi wanita yang mengejar kecantikan. Seorang wanita warga Kota Ruian Provinsi Zhejiang Tiongkok timur yang bernama He Xiuhong mengatakan kepada wartawan:" Sekarang penduduk Tiongkok mampu mendapatkan kenikmatan materiil dalam berbagai bidang sejalan dengan meningkatnya taraf hidup, kekurangannya justru dalam bidang kesehatan."

Justru karena melihat potensi sangat besar pasar penurunan berat badan, He Xiuhong yang berusia 30 tahun lebih itu membuka sebuah klub kebugaran wanita. Sekarang pelanggannya bertambah terus. Mereka bersedia mengeluarkan uang untuk membeli kesehatan dan kecantikan.