Pemimpin organisasi golongan Shi'ah Irak, Muqtada al-Sadr kemarin menyatakan, organisasi-organisasi agama dan politik yang ambil bagian dalam pemilu Irak tanggal 30 Januari lalu harus menuntut pasukan asing yang menduduki Irak meninggalkan negeri tersebut.
Al-Sadr dalam pernyataan yang dikeluarkan kemarin mengimbau mereka yang memberikan suara dalam pemilu mengajukan tuntuan kepada tentara pendudukan agar menarik tentaranya dari Irak. Al-Sadr mengimbau kekuatan agama dan politik yang ambil bagian dalam pemilu menuntut pihak pendudukan meninggalkan Irak, atau setidaknya menyusun suatu jadwal pendudukan.
Kepada tentara pendudukan diminta agar membebaskan semua tahanan politik Irak, khususnya tokoh-tokoh agama dan wanita yang ditahan dalam penjara tentara pendudukan.
|