Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek yang tahun ini jatuh pada tanggal 9 Februari adalah hari raya tradisional yang paling meriah di Tiongkok. Selama tahun baru itu, di berbagai tempat seluruh negeri diadakan berbagai kegiatan perayaan yang berciri khas. Kalau anda berkunjung ke Tiongkok sekitar Tahun Baru Imlek, anda akan dapat menyaksikan kemeriahan hari raya dan menikmati hidangan yang lezat. Dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini akan kami perkenalkan Festival Kelenteng di Beijing, Pasar Kembang di Guangzhou dan Festival Lampion di Zigong, yang merupakan kegiatan perayaan berciri khas selama Tahun Baru Imlek di Tiongkok.

Kalau anda mengunjungi Festival Kelenteng di Beijing selama perayaan Tahun Baru Imlek, anda akan menyaksikan banyak orang yang memegang kincir atau kitiran sambil makan manisan buah tusukan seperti sate, sedang berdesak-desakan di tengah kerumunan manusia dan melongok ke kanan kiri. Festival Kelenteng adalah bentuk budaya yang digemari masyarakat Beijing. Di festival itu, kita dapat menyaksikan pertunjukan rakyat dari berbagai etnis dan gaya berbagai tempat seluruh negeri, dapat pula mencicipi kudapan kecil yang beraneka ragam. Setiap Tahun Baru Imlek, di Beijing diselenggarakan berbagai macam Festival Kelenteng, di antaranya yang terbesar dan paling padat isinya adalah Festival Kelenteng Longtan. Festival Kelenteng itu berlangsung di Taman Longtan, bagian tenggara kota Beijing. Ketua Panitia Penyelenggara Festival Kelenteng Beijing, Li Weihua mengatakan, tahun ini adalah tahun jago menurut penanggalan Imlek, maka acara festival itu kebanyakan ada kaitannya dengan ayam jago. Dikatakannya,"Tahun ini sesuai dengan ciri Tahun Jago Emas yang tradisional, kami mengadakan pertunjukan tari ayam jago dengan menggali tradisi pertunjukan Festival Kelenteng. Ini adalah kreasi Festival Kelenteng Longtan."

Selain itu, Festival Kelenteng Longtan mengadakan pula pertunjukan tari yangke, pergelaran tambur dan canang, jangkungan dan lain sebagainya.

Untuk festival itu, Taman Longtan dihias indah dan penuh diliputi suasana meriah hari raya. Selain pertunjukan tradisional, digelar pula kegiatan olah raga dan pertunjukan kesenian lainnya dengan mengikut sertkan para pengunjung.

Festival Kelenteng di Beijing setiap tahun dikunjungi banyak wisatawan asing. Li Weihua mengatakan,"Tahun lalu, Festival Longtan dikunjungi satu juta wisatawan dalam dan luar negeri, antara lain dari Amerika, Jepang, Korea Selatan, negara-negara Eropa dan Asia Tenggara. Wisatawan asing sangat senang menikmati kemeriahan hari raya di Tiongkok."

Setelah menyaksikan Festival Kelenteng di Beijing, marilah kita ke Guangzhou di Tiongkok selatan untuk mengunjungi pasar kembang. Guangzhou adalah kota kembang yang terkenal di Tiongkok. Karena iklim yang sesuai, berbagai jenis bunga tumbuh sepanjang tahun. Pasar Kembang Tahun Baru yang diselenggarakan setiap Tahun Baru Imlek di kota itu sudah bersejarah lebih 200 tahun. Pada tahun-tahun belakangan ini, skala pasar kembang di Guangzhou semakin besar dan setiap kali menarik minat jutaan pengunjung dari dalam dan luar negeri untuk menyaksikan dan membeli kembang.

Meski pasar kembang diselenggarakan setiap tahun, namun setiap kali mempunyai isi baru. Pejabat kota itu, Chen Sida mengatakan,"Pasar Kembang tahun ini digelar dengan mempertunjukkan acara kesenian dan hidangan makanan khas sesuai dengan ciri distrik masing-masing sehingga tema kembang semakin menonjol. Pasar kembang tahun ini dipadukan pula dengan kunjungan wisata. Para tamu dapat mengunjungi pasar-pasar kembang mengikuti rombongan wisata. Tahun ini, pengusaha Hong Kong juga ambil bagian ikut memeriahkan pasar kembang dengan memesan stan penjual barang."

Berbagai jenis bunga seperti seruni, mawar, peony, anggrek dan lain-lain akan ditampilkan dalam pasar kembang tahun ini.

Sekarang marilah kita ke Kota Zigong di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya untuk menyaksikan festival lampion. Zigong dikenal sebagai kota lampion. Kini, lapangan di depan pusat perbelanjaan kota Zigong sudah dihias indah dengan aneka lampion. Lampion tahun ini dibuat dengan menerapkan banyak teknologi tinggi. Tema pameran lampion tahun ini adalah Jago Emas Mewartakan Fajar. Lampion utama berbentuk jago emas, dan disekitarnya adalah lampion-lampion kecil berbentuk ayam. Teknologi tata suara, sinar dan elektronik dimanfaatkan untuk menampilkan pameran lampion yang indah sesuai dengan nilai estetik orang zaman sekarang. Di taman-taman utama di kota itu juga diselenggarakan festival lampion besar-besaran dengan gaya masing-masing yang berbeda, tapi tak kalah indahnya untuk menambah suasana meriah di Tahun Baru Imlek.