Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-02-17 13:12:42    
Tiongkok Giat Persiapkan Olimpiade 2008

cri

Sejak Olimpiade Los Angeles tahun 1984, prestasi yang dicapai para atlet Tiongkok dalam Olimpiade meningkat dengan mantap, khususnya dalam Olimpiade Athena tahun 2004, para atlet Tiongkok meraih 32 medali emas dan menempati urutan kedua peringkat perolehan medali emas. Olimpiade Tahun 2008 akan diselenggarakan di Beijing dan Tiongkok sebagai tuan rumah ingin mencapai penerobosan lebih besar. Walaupun masih lebih 3 tahun menjelang Olimpiade tahun 2008, tapi kini telah dibuat rencana saksama untuk berbagai nomor pertandingan yang akan diikuti Tiongkok menghadapi Olimpiade tahun 2008. Dalam Ruangan Olahraga kali ini, akan kami sampaikan laporan tentang persiapan kalangan olah raga Tiongkok untuk menghadapi Olimpiade 2008.

Di antara 32 medali emas yang diraih atlet Tiongkok dalam Olimpiade Athena, yang paling berbobot adalah medali emas lari gawang 110 meter putera. Liu Xiang tidak saja menjadi atlet kulit kuning pertama yang meraih juara nomor lari cepat Olimpiade dalam sejarah manusia, ia telah menyamai pula rekor dunia untuk nomor tersebut dengan catatan waktu 12,91 detik.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade tahun 2008, Persatuan Atletik Tiongkok akhir-akhir telah menghidupkan rencana sprinter baru. Berdasarkan rencana itu, Persatuan Atletik Tiongkok akan menyediakan dana dalam jumlah besar untuk mengirim 4 atlet ke Amerika Serikat menerima pelatihan tertutup selama 6 bulan, dan menerima bimbingan mantan juara dunia lari cepat, Michael Johnson dan pelatihnya Hart, dalam upaya untuk memperkecil kesenjangan dari atlet kelas satu dunia dan mencapai prestasi baik untuk nomor lari cepat Olimpiade tahun 2008. Pelatih Kepala Tim Atletik Tiongkok, Feng Shuyong mengatakan,

"Tahun lalu dengan bntuan Perusahaan Nike, Michael Johnson dan pelatihnya Hart diundang ke Beijing untuk memberikan ceramah selama satu minggu dan memberikan bimbingan kepada para atlet Tiongkok. Melalui kegiatan itu, kami mempunyai pengertian yang lebih mendalam mengenai jalan pikiran pelatihan Hart dan mengetahui bahwa Michael Johnson dan pelatihnya benar-benar ingin membantu meningkatkan taraf Tiongkok di nomor lari cepat.'

Salah satu sebab penting mengapa Tiongkok selama beberapa tahun ini dapat mempertahankan kedudukan di peringkat depan perolehan medali emas dalam Olimpiade yalah mempertahankan kekuatan memimpin di cabang-cabang unggulan tradisional seperti menembak, loncat indah, tenis meja dan bulu tangkis.

Pada akhir tahun lalu, tim tenis meja dan tim bulutangkis nasionnal Tiongkok telah mengadakan penyesuaian kembali secara besar-besaran terhadap para pelatih untuk meningkatkan taraf pelatihan. Sejumlah pelatih unggul berusia muda terpilih. Tim menembak yang pernah melahirkan juara Olimpiade pertama Tiongkok, akhir-akhir ini mengadakan penyesuaian kembali dengan mengundang dua kali juara Olimpiade, Wang Yifu sebagai pelatih kepala. Wang Yifu mengatakan,

"Kami menghadapi tugas sangat berat di Olimpiade tahun 2008. Saya 6 kali ambil bagian dalam pertandingan Olimpiade, 6 kali Asian Games dan 6 kali PON. Pengalaman yang terhimpun harus diturunkan kepada para atlet baru supaya mereka tidak perlu mengulang kesalahan yang pernah kami lakukan, dan tumbuh lebih cepat."

Tim Senam Tiongkok yang pernah berkali-kali tampil sebagai juara dunia mengalami kekandasan dalam Olimpiade Athena. Regu putra hanya menempati urutan ke-5, sedang puteri di urutan ke-7. Seusai Olimpiade Athena, tim senam Tiongkok telah melakukan serentetan reformasi dan pada bulan November tahun lalu telah memulai pelatihan periode baru. Sehubungan itu, Ketua Pusat Pengelolaan Olahraga Senam, Gao Jian menunjukkan,

"Di beberapa nomor yang dulu menjadi unggulan kami, kini kami sudah tidak memiliki keunggulan lagi. Misalnya dalam Kejuaraan Senam tahun 2003, walaupun tim Tiongkok berhasil meraih 5 medali emas, tapi semuanya diperoleh dengan keunggulan sangat tipis. Sedikit saja membuat kesalahan, akan hilang medali emas dari tangan kami. Di Olimpiade Athena terlihat lebih jelas kekurangan kami. Oleh karena itu, kami harus dengan berani mengahdapi kenyataan dan mengupayakan kemajuan."

Softball, baseball dan hoki mempunyai banyak penggemar di negara-negara Eropa dan Amerika, tapi baru mulai berkembang di Tiongkok pada tahun-tahun terakhir ini. Untuk secepatnya berintegrasi dengan dunia dan mencapai terobosan di Olimpiade Beijing, salah satu jalan ialah mengundang pelatih asing. Tapi tim panahan yang selama ini menggunakan pelatih Koarea Selatan memutuskan untuk menggunakan pelatih domestik. Pelatih tim panahan Tiongkok, Wang Jianxin mengatakan,

"Pelatih dalam negeri lebih mengenal keadaan di negeri sendiri dan dapat menerapkan tehnik paling maju di dunia pada atlet kami. Di Olimpiade Beijing nanti, kami bertekad mengalahkan tim Korea Selatan untuk merebut medali emas."

Sepak bola dijuluki sebagai olah raga pertama di dunia dan merupakan cabang olahraga yang paling tinggi taraf marketisasinya dan paling digemari masyarakat luas di Tiongkok. Sepak bola Tiongkok dalam waktu panjang selalu berada di taraf yang rendah. Kesebelasan Putera Olimpik Tiongkok hampir 20 tahun gagal masuk ke babak final Olimpiade. Pada tahun 2008, Kesebelasan Putera Tiongkok selaku tuan rumah akan sekali lagi memperoleh kesempatan tampil di gelanggang Olimpiade. Persatuan Sepak Bola Tiongkok juga menargetkan masuk 8 besar Olimpiade dalam rencana beberapa tahun ke depan. Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Tiongkok, Yan Shiduo mengatakan,

"Diselenggarakannya Olimpiade tahun 2008 di Tiongkok adalah peluang emas bagi olahraga maupun persepak bolaan Tiongkok. Kini masih ada waktu lebih dari 3 tahun menjelang Olimpiade tahun 2008. Tugas yang dihadapi tim Tiongkok sangat berat dan waktu mendesak. Kami bertekad mencetak prestasi unggul di Olimpiade tahun 2008 untuk mengubah citra sepak bola Tiongkok di kalangan masyarakat."

Kini tinggal tidak sampai 1.300 hari menjelang pembukaan Olimpiade Beijing yang jatuh pada tanggal 8 Agustus tahun 2008. Seiring dengan dimulainya pemusatan latihan tim-tim yang akan mengikuti pertandingan Olimpiade, persiapan para atlet Tiongkok untuk menghadapi Olimpiade tahun 2008 sudah dimulai secara menyeluruh.