|
Menurut Kantor Berita Xinhua, Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abul Gheit baru-baru ini mengatakan, karena terdapatnya perselisihan antara beberapa negara Arab terhadap rencana reformasi Timur Tengah Raya yang diajukan oleh Amerika Serikat, Mesir memutuskan menunda "Pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok 8 Arab" yang dijadwalkan pada tanggal 3 Maret mendatang di Kairo.
Gheit mengatakan, menurut rencana semula, pertemuan akan mengadakan konsultasi mengenai masalah reformasi di kawasan Timur Tengah, tapi beberapa negara Arab berharap sidang tersebut baru diadakan setelah dicapainya kesepakatan tentang masalah tersebut dalam sidang puncak Arab yang akan diadakan pada tanggal 22 dan 23 Maret mendatang di Aljazair.
Dikabarkan, Mesir memutuskan menunda sidang tersebut terutama berhubungan dengan tekanan yang diberikan oleh pemerintah AS kepada reformasi demokratis Mesir baru-baru ini.
|