Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-02-24 14:12:47    
Impor Ekspor Tiongkok

cri

Sejalan dengan pertumbuhan pesat dan berkelanjutan ekonomi, perdagangan luar negeri Tiongkok juga mencapai perkembangan terus. Dalam urutan perdagangan dunia, tahun 2001Tiongkok meningkat sampai peringkat ke-6 dari peringkat ke-32 pada tahun 1978, peringkat ke-15 pada tahun 1989, dan peringkat ke-10 pada tahun 1997. Volume total perdagangan impor ekspor Tiongkok pada tahun 2001 juga untuk pertama kali menerobos 500 milyar dolar Amerika untuk mencapai 509,65 milyar dolar AS, dan masing-masing merupakan 24,7 kali lipat, 4,6 kali lipat dan 1,57 kali lipat volume total pada tahun 1978, 1989 dan 1997. Pada tahun 2002, volume total impor ekspor Tiongkok melangkah ke satu tahap yang baru, dengan tercatat 640,77 milyar dolar AS. Pada tahun 2003, volume total impor ekspor Tiongkok mencapai 851,2 milyar dolar AS, meningkat 37,1% dibanidng tahun 2002, di antaranya volume ekspor tercatat 438,4 milyar dolar Amerika, dan volume impor tercatat 412,8 milyar dolar Amerika, masing-masing meningkat 34,6% dan 39,9%. Dengan demikian, posisi Tiongkok dalam perdagangan dunia melonjak sampai peringkat ke-4 di dunia.

Sejauh ini, di dunia terdapat 220 lebih negara dan daerah yang mengadakan perdagangan dengan Tiongkok. Jepang, AS, Uni Eropa, Hongkong, ASEAN, Korsel, Taiwan, Australia, Rusia dan Kanada adalah 10 mitra perdagangan terbesar bagi Tiongkok.

Pemanfaatan Modal Asing di Tiongkok

Saluran dan cara Tiongkok untuk memanfaatkan modal asing bermacam-macam, dan pada pokoknya terbagi dalam tiga kategori, yaitu pertama :pinjaman uang dari luar negeri, termasuk kredit dari pemerintah manca negara, kredit organisasi moneter internasional dan kredit bank komersial asing, serta kredit ekspor dan pengedaran obligasi di luar negeri; kedua: investasi langsung pengusaha asing, yang terwujud melalui pembentukan perusahaan patungan modal asing, usaha kerja sama, usaha modal murni asing dan proyek kerja sama; ketiga: investasi lain pengusaha asing, termasuk sewa menyewa internasional, perdagangan, pengolahan dan perakitan serta peredaran saham di bursa luar negeri.

Antara tahun 1990 dan tahun 2001, modal asing yang dimanfaatkan Tiongkok secara riil tercatat 510,8 milyar dolar AS, di antaranya investasi langsung pengusaha asing tercatat 378 milyar dolar AS. Pada tahun 2002, Tiongkok memanfaatkan modal asing sejumlah 55 milyar dolar AS, di antaranya investasi langsung pengusaha asing tercatat 52,7 milyar dolar AS, dan untuk pertama kali menjadi negara yang paling banyak menyerap modal asing. Pada tahun 2003, invesatasi langsung pengusaha asing di Tiongkok tetap tumbuh dengan pesat, di mana perusahaan modal asing yang disahkkan Tiongkok tercatat 41,081 buah, meningkat 20,2% dibanding tahun 2002. Sementara itu nilai kontrak tercatat 115,1 milyar dolar AS, meningkat 39%, dan dana yang dimanfaatkan secara riil tercatat 53,5 milyar dolar AS, meningkat 1,4%.