Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-03-01 15:44:59    
Presiden Perseroan Grup Dongruan Tiongkok, Liu Jiren

cri

Dalam sejarah perkembangan peranti lunak Tiongkok, ada seorang pemimpin yang pernah menciptakan banyak " nomor satu ", namanya Liu Jiren. Pada belasan tahun yang silam, untuk mengumpulkan dana risetnya, sebagai profesor universtas, Liu Jiren mulai merintis usahanya. Kini, perusahaannya sudah berkembang menjadi produsen peranti lunak yang paling besar di Tiongkok, dan juga merupakan perusahaan peranti lunak yang paling awal mengadakan kerja sama internasional dan menjual sahamnya di bursa. Dalam acara tetap Fokus Ekonomi saat ini, kami perkenalkan Liu Jiren dan usahanya.

Liu Jiren yang kini berusia 50 tahun tampak penuh semangat. Karyawannya jarang memanggilnya " presiden ", tapi selalu memanggilnya " guru ", karena dia seorang profesor universitas dan orangnya juga ramah tamah. Liu Jiren yang kini masih tetap sebagai pembimbing kandidat doktor suka dirinya dipanggil " guru ".

Ketika masih di universitas, Liu Jiren belajar di jurusan peranti lunak komputer. Pada umur 32 tahun, dia telah meraih gelar doktor ilmu komputer terapan yang pertama di Tiongkok, dan satu tahun kemudian, dia menjadi pembimbing doktor. Pada 17 tahun yang silam, untuk mengumpulkan dana bagi kantor risetnya, Liu Jiren bersama dengan dua rekannya menanam modal sebanyak 30 ribu Yuan RMB, untuk mendirikan perusahaan peranti lunak yang bernama " Perusahaan Peranti Lunak Dongruan ". Perusahaannya itu berkembang membesar dengan mengandalkan perancangan peranti lunak untuk sejumlah perusahaan transnasional. Namun, seiring dengan membesarnya perusahaannya, Liu Jiren semakin berhasrat untuk memiliki teknologi inti dalam hak atas kekayaan intelektual ( HaKI ) mandiri.

" Saya berkeinginan keras untuk memiliki teknologi sendiri, dan HaKI sendiri. Apabila tidak memiliki teknologinya sendiri dan HaKI, maka bayarannya akan sangat besar, dan saya akan dikendalikan untuk selama-lamanya. "

Dengan mengandalkan dana dan teknologi yang dikumpulkan bertahun-tahun, Liu Jiren mulai menciptakan merek peranti lunaknya sendiri. Dalam proses itu, Perusahaan Dongruan tidak menetapkan arah perkembangannya pada bidang peranti lunak umum, melainkan berupaya mengembangkan peranti lunak sistem kejuruan asuransi, tenaga listrik, telekomunikasi dan industri lainnya. Liu Jiren mengatakan kepada wartawan, keputusan itu diambil karena dibandingkan dengan Mikrosoft dan perusahaan peranti lunak internasional yang terkenal, Perusahaan Dongruan tidak unggul sama sekali di bidang peranti lunak umum, sedangkan peranti lunak kejuruan merupakan titik lemah perusahaan itu, dan lagi pula peranti lunak mempunyai prospek perkembangan yang baik di Tiongkok.

Keputusan Liu Jiren itu membawa peluang perkembangan yang baru bagi Perusahaan Dongruan. Pada akhir abad yang lalu, usaha telekomunikasi Tiongkok berkembang pesat. Untuk memperluas jaringan dan skalanya, Perusahaan Liantong Tiongkok, sebagai salah satu pengusaha operasional telekomunikasi Tiongkok mulai mencari pensuplay peranti lunak. Dalam persaingan dengan perusahaan internasional yang terkenal lainnya, Perusahaan Dongruan meraih kemenangan.

Direktur Jenderal bagian informasi Perusahaan Liantong Tiongkok, Ai Bo sebagai penanggung jawab dalam pekerjaan tender ketika itu mengatakan kepada wartawan, kami akhirnya memilih Perusahaan Dongruan karena di satu pihak Perusahaan Dongruan tidak kalah di bidang teknologi apabila dibandingkan dengan perusahaan peranti lunak lainnya, dan di pihak lain, karena Perusahaan Dongruan mengenal betul keadaan nyata di Tiongkok.

Kami tertarik pada Perusahaan Dongruan karena mereka mengenal betul keadaan nyata di Tiongkok, dan dapat berkembang bersama dengan perusahaan Tiongkok. Selain itu, perusahaannya mempunyai teknologi yang cukup tinggi, khususnya teknik pengelolaan peranti lunak.

Kerja sama antara Perusahaan Dongruan dengan Perusahaan Liantong berlangsung sampai sekarang. Kini, sepertiga bisnis peranti lunak ditanggung oleh Perusahaan Dongruan. Melalui perkembangan selama belasan tahun, Perusahaan Dongruan sudah menjadi suatu perusahaan produksi peranti lunak dengan mempunyai 5,000 karyawan dan nilai produksi pertahun melampaui 2 miliar Yuan RMB. Peranti lunak yang digunakan sektor asuransi Tiongkok sekarang, separo disediakan oleh Perusahaan Dongruan. Selain itu, banyak perusahaan besar di Tiongkok seperti Haier dan Chunlan kini menggunakan peranti lunak Perusahaan Dongruan. Sementara itu, Perusahaan Dongruan memasarkan produksi peranti lunaknya yang memiliki HaKInya sendiri di Jepang dan negara lainnya.

Di samping memperluas pasar peranti lunak, pada 9 tahun tahun yang silam, Perusahaan Dongruan mulai bergerak di bidang industri kedokteran digital yang berkaitan erat dengan peranti lunak dan taraf perkembangannya relatif rendah. Titik beratnya ditetapkan pada pengembangan mesin pemayaran CT yang memiliki HaKI sendiri. Wakil Presiden Perusahaan Dongruan sekarang Zheng Quanlu yang menangani pekerjaan pengembangan dan riset mengatakan,

CT merupakan produk teknologi mutakhir dan paduan peranti lunak dengan teknologi rekayasa kedokteran. Sebelumnya, di Tiongkok, pasar teknologi mutakhir itu dimonopoli oleh Amerika Serikat ( AS ), Jepang dan Jerman.

Zheng Quanlu menjelaskan, sebelum Perusahaan Dongruan berhasil mengembangkan mesin CT, Tiongkok harus mengimpornya dari ketiga negara itu dengan membayar ratusan juta dolar Amerika. Namun, melalui upaya selama beberapa tahun, akhirnya Perusahaan Dongruan berhasil memiliki mesin CT kedokteran dengan HaKI sendiri dengan mengandalkan kemampuan penelitian dan cadangan teknologi yang kuat.

Selain mesin pemayaran CT, Perusahaan Dongruan mengembangkan pula 30 jenis perlengkapan kedokteran dan mengekspornya ke Eropa, AS dan Asia Tenggara, sedangkan ribuan rumah sakit di seluruh dunia menjadi pelanggan Perusahaan Dongruan.

Kini, Perusahaan Dongruan yang dikepalai Li Jiren merupakan pensuplai peranti lunak kejuruan terbesar di Tiongkok, sementara juga salah satu basis ekspor peranti lunak terbesar di Tiongkok pula, dan mulai menampilkan diri di kalangan peranti lunak di dunia. Mengenai prestasi yang dicapai itu, Liu Jiren berpendapat, keberhasilan mereka itu berasal dari hasrat keras untuk memiliki teknologi inti HaKI mandiri.

" Pada kenyataannya, di belakang prestasi itu adalah kemampuan bersaing untuk memiliki teknologi inti HaKI. Ilmu itu sulit diperoleh dari buku pelajaran dan sulit dibaca di tesis yang diterbitkan. Kemampuan bersaing itu hanya diperoleh melalui penjajakan terus-menerus, berjalannya waktu dan alokasi dana. "

Liu Jiren mengatakan pula kepada wartawan, Perusahaan Dongruan kini sedang maju ke bidang pendidikan jaringan IT, dan untuk itu telah mendirikan " Universitas Dongruan Online ", dengan tujuan menjadikan universitas itu sebagai universitas online yang berskala paling besar di Tiongkok dan untuk mendidik lebih banyak tenaga berbakat di sektor peranti lunak Tiongkok.