Menurut Kantor Berita Xinhua, Wakil Tetap Irak untuk PBB Samir Sumaidaie kemarin dalam pernyataannya menuduh PBB menyalahgunakan sisa pendapatan minyak buminya dalam rencana program "Minyak Untuk Makanan", dan mendesak PBB lagi untuk mengembalikan sisa dalam rencana program tersebut selekasnya.
Sumaidaie mengatakan, ia merasa kaget dan gelisah atas tindakan dari Sekretariat PBB yang menyetujui penggunaan sisa dalam rencana program "Minyak Untuk Makanan" untuk membayar biaya konsultasi hukum Bepon V.Sevan, pejabat PBB yang tersangka korupsi.
|