Dua koalisi partai politik dalam parlemen transisi Irak yakni Uni Persatuan Irak dari golongan Syiah dan Uni Patriotik Kurdistan kemarin mencapai kesepakatan mengenai calon dewan kepresidenan.
Seorang pejabat senior pemerintah sementara Irak mengatakan, berdasarkan persetujuan yang dicapai oleh kedua koalisi partai tersebut, pemimpin Uni Patriotik Kurdistan, Jalal Talabani dicalonkan sebagai presiden, sedang pemimpin golongan Suni, mantan presiden pemerintah sementara Ghazi Yawar, dan pemimpin Komite Tertinggi Revolusi Islam Irak dari golongan Syiah, Menteri Keuangan pemerintah sementara, Adel Abdul Mahdi masing-masing sebagai wakil presiden.
Majelis Nasional Transisi Irak hari ini mengadakan pemungutan suara mengenai ketiga calon dewan kepresidenan itu.
|