Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-04-26 15:43:26    
Kerjasama Bersahabat Tiongkok-Filipina Berkembang Pesat

cri

Hubungan Persahabatan Tiongkok-Filipina sudah bersejarah panjang . Sejak pembukaan hubungan diplomatik antara kedua negara pada tahun 1975, kunjungan timbal balik tingkat tinggi antara kedua negara sering dilakukan, hubungan bilateral serta saling pengertian dan persahabatan antara rakyat kedua negara terus diperdalam, dan telah dicapai kemajuan penting di bidang-bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan non pemerintah selama tahun-tahun belakangan ini.

Dalam hubungan politik, Presiden Filipina Arroyo telah mengadakan kunjungan resmi di Tiongkok September tahun 2004. Menteri Pertahanan Filipina, Avelino Cruz dan Menteri Luarnegeri, Romulo berturut-turut mengunjungi Tiongkok. Dalam serangkaian pembicaraan antara pemimpin Tiongkok dan Filipina telah dicapai kesepaham luas dan ditandatangani persetujuan mengenai situasi hubungan kedua negara sekarang ini dan di masa datang. Kesemua itu mempunyai arti penting bagi perkembangan lebih lanjut hubungan kedua negara.

Di bidang perdagangan, Presiden Arroyo dan Perdana Menteri Wen Jiabao merumuskan target bahwa nilai total perdagangan bilateral Tiongkok-Filipina akan mencapai 10 miliar dolar Amerika tahun ini. Sedang nilai total perdagangan kedua pihak 10 bulan pertama tahun lalu telah mencapai 10,6 miliar dolar Amerika, meningkat 43% daripada masa sama tahun 2003. Filipina telah menjadi salah satu negara Asean yang mencatat kemajuan paling cepat dalam hubungan perdagangan dengan Tiongkok.

Kemajuan penting telah dicapai pula antara Tiongkok dan Filipina dalam pembinaan zona perdagangan bebas serta dalam kerjasama urusan regional dan internasional . Pada tanggal 1 Januari yang lalu, pemerintah Filipina secara resmi ambil bagian dalam Rencana Panen Awal dalam kerangka zona perdagangan bebas Tiongkok-Asean. Ini merupakan pertanda bahwa pengaturan antara Tiongkok dan 10 anggota Asean mengenai Rencana Panen Awal sudah memenuhi tugas tahapan, dan merupakan hasil kemenangan bersama bagi kedua pihak.

Kontak dan saling kunjungan persahabatan non-pemerintah antara Tiongkok dan Filipina juga mencapai hasil nyata selama beberapa tahun ini. Diplomasi damai Tiongkok dan perkembangan pesat ekonomi Tiongkok telah mengundang perhatian dan memberi kesan baik rakyat Filipina. Mantan Presiden Filipina, Fidel Ramos pernah mengatakan, dulu orang Filipina sudah terbiasa melihat ke Barat, tapi kini mereka lebih banyak mencurahkan perhatian pada Tiongkok, negara besar tetangganya, dan menyadari pengembangan hubungan kerjasama bersahabat dengan Tiongkok teramat penting bagi Filipina.

Tiongkok, Filipina dan negara-negara bersangkutan lainnya bersama-sama telah melakukan upaya demi kestabilan kawasan Laut Tiongkok Selatan. Bulan Maret yang lalu, tiga perusahaan minyak dari Tiongkok, Filipina dan Vietnam di Manila menandatangani Persetujuan Kerjasama Seismologi Martim Tiga Pihak Di Zona Persetujuan Laut Tiongkok Selatan. Ini merupakan suatu terobosan baru yang dicapai 3 negara tetangga utama di pantai Laut Tiongkok Selatan melalui musyawarah yang sama derajat dan bersahabat, merupakan praktik pertama gagasan untuk melakukan eksploitasi bersama dengan mengesampingkan perselisihan, juga merupakan langkah penting ketiga negara tersebut untuk melaksanakan Deklarasi Perilaku Pihak-Pihak Laut Tiongkok Selatan yang ditandatangani Tiongkok dan Asean. Penandatanganan persetujuan itu akan menguntungkan penyelesaian masalah Laut Tiongkok Selatan, menguntungkan pemeliharaan perdamaian, stabilitas dan perkembangan regional, dan mempunyai arti penting realistis dan hitoris .

Tiongkok menjalankan pedoman luarnegeri yang bersahabat dan bermitera dengan tetangga serta politik luarnegeri untuk membina hubungan rukun, tentram dan mencapai kemakmuran bersama dengan negara tetangga di sekitar, dengan teguh menempuh jalan pembangunan secara damai. Pedoman dan politik luar negeri Tiongkok ini telah meletakkan dasar bagi perkembangan hubungan Tiongko-Filipina. Selama 30 tahun pembukaan hubungan diplomatik Tiongkok-Filipina, hubungan kedua negara telah memasuki tahap yang semakin matang. Dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah, parlemen dan kalangan non-pemerintah kedua negara diharapkan akan meningkatkan lebih lanjut kontak dan pertukaran, hubungan ekonomi dan perdagangan kedua pihak akan terus berkembang dengan pesat dan mantap. Kerjasama kedua pihak di bidang pembangunan infrastruktur, pertanian, pertambangan, kehutanan dan perikanan masih memiliki potensi yang sangat besar.